Daun Cantigi (Vaccinium varingiaefolium Miq.) secara empiris telah digunakan untuk perawatan kecantikan dan kebugaran dimana pada ekstrak daun Cantigi diketahui memiliki kandungan flavonoid dan aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh konsentrasi nanopartikel ekstrak daun cantigi terhadap aktivitas antikolagenase pada sediaan serum gel. Ekstrak daun Cant…
Cantigi memiliki daun yang secara empiris digunakan untuk perawatan kecantikan dan kebugaran. Tujuan penelitian ini yaitu membuat nanopartikel ekstrak daun Cantigi, memformulasikan menjadi sediaan masker gel peel-off, mengevaluasi secara fisik, kimia serta aktivitas antikolagenasenya. Tahapan metode yang dilakukan yaitu daun Cantigi diekstraksi dengan cara maserasi bertahap menggunakan pel…
Hiperpigmetasi merupakan permasalahan kulit disebabkan oleh produksi melanin berlebihan yang berkaitan dengan enzim tirosinase. Senyawa yang menghambat hiperpigmentasi adalah senyawa fenolik, yang diduga terkandung dalam daun Cantigi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan aktivitas anti-tirosinase pada sediaan krim ekstrak dan nanopartikel ekstrak daun Cantigi. Daun Cantigi die…
Kulit buah asam kandis merupakan salah satu spesies dari famili guttiferae yang memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 46,3542±1,2009 μg/ml. Kulit buah asam kandis yang telah diekstrak dengan menggunakan pelarut etanol 70% tersebut memiliki kandungan antioksidan berupa senyawa fenolik yang bersifat kurang stabil sehingga membatasi penggunaannya dalam sediaan. P…
Asam Kandis merupakan salah satu tanaman yang belum banyak dikenal sebagai tanaman obat di Indonesia. Kulit buah Asam Kandis mengandung berbagai senyawa yang berguna bagi tubuh, salah satunya ialah senyawa flavonoid yang dapat bekhasiat sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan mikrokapsul dari ekstrak kulit buah Asam Kandis sebagai antioksidan dan melakukan…
Saat ini tren Tuberculosis Multi Drug Resistant (TB MDR), yaitu kejadian Mycobacterium tuberculosis yang tahan terhadap obat anti-tuberkulosis (OAT) lini 1, setidaknya isoniazid dan rifampisin, masih terus mengalami peningkatan dan Indonesia menduduki posisi keempat dunia untuk kasus TB MDR. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis faktor risiko TB MDR di RSUD dr. Iskak Tulungagung ya…
Nanopartikel ekstrak rimpang temulawak sudah mulai banyak dikembangkan untuk memperbaiki bioavailabilitasnya. Pada penelitian sebelumnya dilakukan formulasi nanopartikel ekstrak kering rimpang temulawak dengan metode gelasi ionik. Namun, jika dilihat dari hasil karakterisasinya masih ditemukan hasil yang kurang baik sehingga perlu dilakukan pengembangan dengan penambahan…
Rimpang temulawak (Curcuma zanthorrhiza R.) dapat digunakan sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan formula dan karakterisasi nanopartikel yang sudah dilakukan sebelumnya dengan penambahan surfaktan PVP dan kosurfaktan propilenglikol. Ekstrak kering rimpang temulawak diformulasikan dalam sediaan nanopartikel dengan metode gelasi ionik menggunakan rancangan fakt…
Kemunculan SARS-CoV-2 pada penghujung tahun 2019 dengan cepat membuat dunia dilanda pandemi COVID-19. Karena belum diketahui obatnya, berbagai sediaan farmasi yang diketahui memiliki kemampuan antivirus, termasuk klorokuin dan oseltamivir, digunakan untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus jenis baru itu. Penggunaan obat-obatan di luar indikasi tersebut berpotensi menyebabkan efek yang…
Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb., orth. var.) adalah salah satu tumbuhan obat keluarga Zingiberaceae yang banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional di Indonesia. Pada penelitian sebelumnya dilakukan formulasi nanopartikel esktrak kering rimpang temulawak dan dihasilkan formula nanopartikel yang stabil kurang dari 5 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangk…