ABSTRAKrnrnrnrn(A) SITI NURANI (2002210043)rnrn(B) FORMULASI GEL PASTA GIGI DARI CRUDE PAPAIN HASIL SPRAY DRYING DENGAN IOTA KARAGINAN SEBAGAI GELLING AGENT.rnrn(C) xiii + 95 halaman; 2007; 31 tabel; 16 gambar; 26 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Crude papain (Carica papaya L.), Iota karaginan, Gel pasta gigi.rnrn(E) Berdasarkan hasil penelitian Siti Sunarintyas dari Universitas Airlangga…
ABSTRAKrnrnrn(A) RENI WIJI RAHAYU (2001210016)rnrn(B) FORMULASI SEDIAAN SIRUP EKSTRAK KERING TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza.Roxb)rnrn(C) ix + 88 halaman ; 2006; 26 tabel; 20 gambar;15 lampiranrnrn(D) Kata kunci: kurkuminoid, spray drying, siruprnrn(E) Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza. Roxb.) mengandung senyawa kurkuminoid dan telah lama digunakan sebagai penambah nafsu makan terutama pada an…
Empon-empon diketahui banyak memiliki efek farmakologis dan telah terbukti menunjukkan sifat antibakteri, antikarsinogenik, antiinflamasi, dan antioksidan yang tinggi serta memiliki aktivitas imunosupresif. Beberapa penelitian menunjukkan empon-empon memiliki aktivitas hepatoprotektor dan antioksidan serta potensi mengobati gangguan sistem pernafasan mapun melawan tukak lambung. Penelitian…
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan salah satu tanaman obat yang telah dikenal di Indonesia maupun di negara Asia Tenggara serta banyak digunakan sebagai bahan baku industri obat bahan alam dan fitofarmaka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis varietas genetika temulawak dari tiga aksesi wilayah berbasis teknologi long-reads sequencing yang dalam bidang farmasi akan dig…
Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) mengandung kurkumin yang bermanfaat sebagai antibakteri terhadap S.aureus, dan S.epidermidis yang dapat diformulasikan dalam sediaan emulgel sebagai antijerawat.Tujuan penelitian ini untuk mengkarakterisasi ekstrak temulawak dan menguji aktivitas antibakteri terhadap S.aureus, dan S.epidermidis, serta mengkaji artikel mengenai optimasi formula…
Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) mengandung senyawa kurkumin sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus (S.aureus) dan Staphylococcus epidermidis (S.epidermidis) yang dapat diformulasikan dalam sediaan emulgel antijerawat. Tujuan penelitian ini adalah mengkarakterisasi ekstrak dan melakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak kering rimpang temulawak terhadap S.aureus d…
Serbuk instan adalah jenis obat tradisional yang berbentuk serbuk, mudah larut, praktis dalam penyajian dan memiliki umur simpan yang relatif lama. Lamanya penyimpanan akan mempengaruhi karakteristik mutu fisik dan mikrobiologi produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyimpanan suhu ruang terhadap mutu fisik dan mikrobiologi serbuk instan kombinasi rimpang temulawak, ri…
Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza Roxb., memiliki kandungan curcumin yang berperan menghambat aktivasi NF-kB yang merupakan regulator penting dari ekspresi COX-2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hemolitik dan stabilitas membran dari curcumin dan ekstrak kering dari rimpang temulawak terhadap sel eritrosit manusia. Ekstrak kering rimpang temulawak dibuat menggunakan me…
Rimpang temulawak telah banyak digunakan sebagai obat herbal untuk pengobatan berbagai macam penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Senyawa kimia dalam temulawak salah satunya adalah kurkumin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan kurkumin dengan mengevaluasi nilai viabilitas dari kurkumin pada kultur sel leukosit manusia. Pada penelitian ini digunakan metode ekstraksi dekokta k…
Menurut WHO kanker payudara angka penderitanya selalu naik dari tahun ke tahun. Salah satu tanaman obat yang digunakan yaitu temulawak. Kadar senyawa aktif dalam tanaman dapat berbeda bergantung pada beberapa faktor, salah satunya adalah lokasi tanam, maka dari itu dilakukan penelitian uji sitotoksik ekstrak etanol 50% rimpang temulawak dari 5 daerah terhadap sel kanker payudara MCF-7 seca…