Text
Pengaruh Telemedicine Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Berobat Dan Dampaknya Pada Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit X
Situasi pandemi tidak hanya menimbulkan perubahan penanganan kesehatan,
namun juga menyebabkan persaingan bisnis di bidang kefarmasian.
Perkembangan teknologi informasi dimanfaatkan dalam pelayanan farmasi seperti
telemedicine. Rumah sakit X adalah salah satu rumah sakit yang menerapkan
layanan telemedicine sejak tahun 2020. Penerapan layanan telemedicine adalah
salah satu cara Rumah Sakit X merespons dampak pandemi dan perkembangan
teknologi informasi. Layanan ini diterapkan sejak tahun 2020 seiring dengan masa
pandemi yang mengubah format layanan di banyak fasilitas kesehatan, termasuk
rumah sakit. Perkembangan teknologi juga membuat pelanggan rumah sakit
memiliki ekspektasi yang tinggi akan layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh telemedicine dan brand awareness terhadap
keputusan berobat dan berdampak pada kunjungan ulang pasien di RS X. Penulis
menggunakan desain penelitian cross sectional dengan metode kuantitatif,
mengukur variabel layanan telemedicine, brand awereness, keputusan berobat,
dan kunjungan ulang pasien dengan jumlah sampel penelitian 150. Variabel
layanan telemedicine memiliki nilai mean 3,99. Variabel brand awereness
memiliki nilai mean 4,09. variabel keputusan berobat memiliki nilai mean 4,32.
variabel kunjungan ulang pasien memiliki nilai mean 4,11. Terdapat pengaruh
layanan telemedicine dan brand awareness terhadap keputusan berobat. Brand
awareness juga berpengaruh terhadap kunjungan ulang pasien. Namun
telemedicine tidak berpengaruh terhadap kunjungan ulang pasien. Keputusan
berobat berpengaruh terhadap kunjungan ulang pasien.
Tidak tersedia versi lain