(A) SARRAH GUSTINE (2018212265) (B) EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI Staphylococcus aureus NON A (C) xiii + 63 halaman; 8 tabel; 11 gambar; 10 lampiran (D) Kata kunci: buah pare (Momordica charantia L.), imunomodulator, fagositosis, sel makrofag, Staphy…
Buah pare (Momordica charantia L) memiliki dua puluh lima senyawa biokimia yang diduga memiliki efek imunomodulator menurut penelitian yang dilakukan oleh Adi tahun 2017. Ekstrak buah pare dapat mencegah perkembangan displasia dan karsinoma sel skuamosa oral dengan cara menekan peningkatan ekspresi dari gen proinflamasi, yaitu interleukin-23alpha (IL23a), interleukin-1beta (IL1b), s100a9 d…
(A) ANANDA RENITA FORTUNA (2018210289) (B) UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK KERING BUAH PARE (Momordica charantia L.) PADA MENCIT (Mus musculus) (C) xiii + 92 halaman; 12 tabel; 11 gambar; 23 lampiran (D) Kata kunci: buah pare, Momordica charantia L., toksisitas subkronik (E) Buah pare (Momordica charantia L.) secara empiris telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati be…
iabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang mengharuskan individunya beradaptasi dan mempelajari kondisi penyakitnya selama hidup (Lived with illnesses). Pasien penderita DM dalam terapi pengobatan menggunakan obat kimia dalam jangka waktu panjang, pengobatan secara konvensional medis sudah pasti dijalani oleh para pasien tersebut. Namun ada pengobatan alternatif yang da…
Pare merupakan buah yang mempiunyai banyak khasiat dan memiliki aktivitas sitotoksik yang menjanjikan namun ekstrak pare sering tercemar maka diperlukan teknik pengawetan untuk memperpanjang masa simpan yaitu dengan iradiasi gamma sampai dosis 12,5 yang merupakan dosis maksimum iradiasi pada ekstrak. Simplisia buah pare dimaserasi kemudian diiradiasi gamma dengan sumber 60 Co dosis 5 kG…