Text
EKSTRAK AIR BUNGA ASOKA (Saraca asoca Roxb.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DALAM MINUMAN FUNGSIONAL
ABSTRAK
(A) MELISSA SOEBIANTO (2013210135)
(B) EKSTRAK AIR BUNGA ASOKA (Saraca asoca Roxb.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DALAM MINUMAN FUNGSIONAL
(C) xiii + 92 halaman; 13 tabel; 26 gambar; 25 lampiran
(D) Kata kunci : bunga asoka, antioksidan, flavonoid,
DPPH, spektrofotometri UV-Vis
(E) Salah satu tanaman yang secara empiris digunakan oleh masyarakat sebagai pengobatan adalah bunga asoka (Saraca asoca Roxb.). Bunga asoka berdasarkan penelitian sebelumnya merupakan salah satu sumber antioksidan berupa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak, mutu ekstrak dan aktivitas antioksidan ekstrak dan minuman fungsional dengan metode DPPH. Hasil penapisan menunjukkan Bunga asoka mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin, steroid dan triterpenoid. Hasil penetapan mutu ekstrak menunjukkan kadar sari larut air 42, 92%, kadar sari larut etanol 63,84%, kadar abu total 7,35%, kadar abu tidak larut asam 0,87%, kadar abu tidak larut air 5,34%, susut pengeringan 8,43%, kadar air 10,63%, ALT dan AKK TSUD. Kadar flavonoid total 2,60%, Hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH pada vitamin C menunjukkan IC50 sebesar 2,33 bpj. Sedangkan aktivitas antioksidan air rebusan bunga asoka, ekstrak tanpa dan dengan maltodekstrin dan minuman fungsional dengan dan tanpa maltodekstrin adalah 28,94bpj, 32,67 bpj, 38,06 bpj, 35,15 bpj, dan 41,59 bpj. Dapat disimpulkan ekstrak bunga asoka memenuhi persyaratan mutu ekstrak. Memiliki aktivitas antioksidan yang sangat baik terutama pada sampel yang tidak diberi penambahan maltodekstrin.
(F) Daftar pustaka : 32 buah (1966-2016)
(G) Dra. Erlindha Gangga, M.Si., Apt,
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain