Text
PENETAPAN KADAR VITAMIN B1 PADA BERAS ANALOG BERBASIS TEPUNG SINGKONG DAN JAGUNG SECARA SPEKTROFLUOROMETRI
ABSTRAK
(A) SINTA KHAIRUNNISA (2013210232)
(B) PENETAPAN KADAR VITAMIN B1 PADA BERAS ANALOG BERBASIS TEPUNG SINGKONG DAN JAGUNG SECARA SPEKTROFLUOROMETRI
(C) xiii + 93 halaman; 16 tabel; 10 gambar; 19 lampiran.
(D) Kata kunci: Vitamin B1, Beras Analog, Spektrofluorometri
Beras merupakan makanan pokok yang mengandung berbagai nutrisi dan vitamin, salah satunya adalah vitamin B1. Beras merupakan komoditas pangan yang paling pokok bagi sebagian besar masyarakat. Ketergantungan terhadap beras mempersulit tercapainya ketahanan pangan. Untuk mengatasi hal ini, maka dilakukan program diversifikasi pangan yaitu diganti dengan makanan alternatif. Salah satu makanan alternatif sebagai pengganti beras padi adalah beras analog. Beras analog adalah makanan berupa produk beras yang bukan berasal dari padi namun memiliki bentuk dan kandungan gizi yang mirip dengan beras biasa. Singkong dan jagung dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat untuk pembuatan beras analog. Penelitian ini bertujuan menetapkan kadar vitamin B1 dari beras analog yang dihasilkan dengan spektrofluorometri tervalidasi. Beras analog dibuat 3 formula dengan masing-masing formula berturut-turut mengandung singkong dan jagung dengan perbandingan 65:35 (FI), 70:30 (FII), dan 70:25 (FIII). Pada beras analog dilakukan, uji hedonik, validasi metode, penetapan kadar vitamin B1, uji karakteristik, dan uji kandungan kimia. Berdasarkan uji hedonik pada ketiga beras analog, formula I (65:35) terpilih sebagai formula terbaik. Karakteristik beras analog formula I meliputi densitas kamba, daya serap air, dan waktu pemasakan, menunjukan hasil berturut-turut 0,76 g/mL, 94,48% dan 12 menit. Kadar air, kadar abu dan kadar karbohidrat beras analog formula I berturut-turut 11,73%, 0,36% dan 63,68%. Metode spektrofluorometri dapat digunakan untuk penetapan kadar vitamin B1 dalam beras analog dengan hasil simpangan baku relatif (SBR) vitamin B1 1,53%, hasil perolehan kembali vitamin B1 99,63% dan linearitas dengan nilai koefisien korelasi mendekati 1. Hasil dari kadar vitamin B1 yang didapatkan adalah 1,87 μg/g dengan menggunakan metode yang memiliki ketelitian dan ketepatan yang memenuhi syarat.
(E) Daftar rujukan: 37 (buah)
(F) Dra. Diana Serlahwaty, M.Si., Apt.; Drs. Ahmad Musir, MS., Apt
(G) 2017
Tidak tersedia versi lain