Text
UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE DARI EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) DAN MERAH (Hylocereus polyrhizus)
ABSTRAK
(A) ANDINI TISNAWATI
(B) UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE DARI EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) DAN MERAH (Hylocereus polyrhizus)
(C) xi + 104 halaman + 14 tabel + 4 gambar + 9 lampiran
(D) Kata kunci : kulit buah naga putih (Hylocereus undatus), kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus), enzim α-glukosidase
(E) Masyarakat banyak menggunakan obat tradisional untuk mengobati diabetes mellitus. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai antidiabetes yaitu kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) dan merah (Hylocereus polyrhizus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak sebagai penghambat enzim α-glukosidase dengan menggunakan p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida sebagai substrat. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi dari simplisia kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) dan merah (Hylocereus polyrhizus) dengan cara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 70%, selanjutnya dilakukan skrinning fitokimia, uji parameter mutu ekstrak, dan uji aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase. Hasil skrinning fitokimia dari ekstrak kulit buah naga putih dan merah mengandung senyawa flavonoid, steroid/triterpenoid. Hasil pemeriksaan parameter mutu etanol 70% kulit buah naga merah dan putih menunjukkan konsistensi kental, warna coklat, barbau khas aromatis, rasa pahit, kadar senyawa terlarut dalam air 79,08 dan 78,77%, kadar senyawa terlarut dalam etanol 69,59 dan 68,15%. susut pengeringan 25,33 dan19,88% , kadar air 3,03 dan 6,62%, kadar abu total 9,41 dan 10,28%, kadar abu tidak larut dalam asam 2,33 dan 2,89%, sisa pelarut 0,71 dan 1,29%, kadar Pb 0,9973 dan 1,3255 mg/kg, kadar Cd 0,1094 dan 0,0681 mg/kg, angka kapang khamir
Tidak tersedia versi lain