Text
PENGARUH PERLAKUAN TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN OYONG (Luffa acutangula (L.) Roxb.) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS 1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL. (DPPH)
ABSTRAK
(A) MARIA MARCELINUS (2013210130)
(B) PENGARUH PERLAKUAN TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN OYONG (Luffa acutangula (L.) Roxb) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS 1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL (DPPH)
(C) xiii + 117 halaman; 12 tabel; 15 gambar; 25 lampiran
(D) Kata kunci : oyong, Luffa acutangula (L.) Roxb, antioksidan,
flavonoid, DPPH, spektrofotometri UV-Vis
(E) Radikal bebas merupakan agen pencetus penyakit. Untuk mencegah terjadinya pembentukan radikal bebas berlebih di dalam tubuh perlu diberikan asupan antioksidan secara rutin. Buah oyong (Luffa acutangula(L.) Roxb) merupakan salah satu sumber makanan yang sudah umum dikonsumsi oleh masyarakat, harganya murah, dan mudah didapat. Kandungan flavonoid di dalam buah oyong memberikan aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari buah oyong. Dalam penelitian, buah oyong diberikan tiga perlakuan, yaitu dibuat jus (diblender), direbus (dengan pemanasan), serta dimaserasi dengan etanol 70%. Buah oyong yang diblender, dengan pemanasan, dan yang dimaserasi mengandung flavonoid total berturut-turut sebesar 0,50%; 0,66%; dan 1,02%. Sementara itu, aktivitas antioksidan buah oyong yang diblender, dengan pemanasan, dan yang dimaserasi berturut-turut 409 bpj; 293,5 bpj; dan 135,7 bpj. Buah oyong yang dimaserasi sebagai ekstrak etanol 70% memberikan kandungan flavonoid total dan aktivitas antioksidan tertinggi dibandingkan dengan buah oyong yang diblender dan dengan pemanasan. Hasil uji statistik secara anova satu arah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas antioksidan yang bermakna dari ketiga sampel buah oyong.
(F) Daftar pustaka : 32 buah (1966-2015)
(G) Dr. Yunahara Farida, M.Si., Apt.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain