Text
Pengaruh Pengental Amylum Maydis, Natrium Karboksimetilselulosa, Dan Xanthan Gum Terhadap Stabilitas Sirop Jus Buah Belimbing Manis (Averrhoa carambola L.)
ABSTRAKrn(A) JULIANA (2007210103)rn(B) PENGARUH PENGENTAL AMYLUM MAYDIS, NATRIUMrnKARBOKSIMETILSELULOSA, DAN XANTHAN GUM TERHADAPrnSTABILITAS SIROP JUS BUAH BELIMBING MANIS (Averrhoarncarambola L.)rn(C) xv + 78 halaman; 37 tabel; 14 gambar; 25 lampiranrn(D) Kata kunci: sirop, belimbing manis, stabilitas, pengental.rn(E) Buah belimbing manis (Averrhoa carambola L.) memiliki kandungan utamarnvitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalahrnuntuk mengetahui pengaruh pengental terhadap stabilitas fisik dari sirop jusrnbuah belimbing manis. Buah belimbing manis direndam dalam larutan natriumrnmetabisulfit selama 24 jam, setelah itu buah rendamannya di jus denganrnmenggunakan juicer. Jus buah belimbing manis diperiksa kandungan vitamin Crndengan metode KLT. Pada awal penelitian dibuat 9 formula sirop denganrnvariasi pengental (amylum maydis 0,1-1%; NaCMC 0,1-1%; xanthan gum 0,1-rn0,5%) lalu dioptimasi dengan parameter uji organoleptik, pH, viskositas, danrnsifat alir. Hasil optimasi (amylum maydis 1%; NaCMC 1%; xanthan gumrn0,5%) dilanjutkan dengan uji mutu fisik dan didapat formula II sebagai formularnterbaik. Formula II dilanjutkan uji stabilitas secara fisik, kimia, danrnmikrobiologi. Hasil penelitian uji stabilitas dari formula II pada suhu kamarrnselama 3 bulan meliputi pH (3,5-3,90), viskositas menggunakan viskometerrnstormer dengan beban 200 g (10,7933 P-1,0856 P), dan bobot jenis (1,2414rng/ml-1,2516 g/ml). Hasil uji stabilitas pada suhu 40OC selama 3 bulan meliputirnpH (3,50-3,85), viskositas menggunakan viskometer stormer dengan beban 200rng (0,9185 P-1,0438 P), dan bobot jenis (1,2435 g/ml-1,2592 g/ml). Hasil ujirnstabilitas mikrobiologi dari formula II adalah sebagai berikut ALT (< 10rnkoloni/mL), AKK (< 10 koloni/mL), APM (6 APM/mL), dan hasil negatif padarnEscherichia coli, Salmonella sp., Staphylococcus aureus, serta Vibrio cholera.rnFormula II (NaCMC 1%) merupakan formula terbaik yang stabil secara fisik,rnkimia, dan mikrobiologi.rn(F) Daftar Rujukan: 35 buah (1975-2009)rn(G) Dra. Kartiningsih, M.Si., Apt. , Dra. Syarmalina, M.Si.,Apt.rn(H) 2011
Tidak tersedia versi lain