Text
Pengaruh Iradiasi Gamma Dosis Sedang Terhadap Kualitas Nasi Olahan
ABSTRAKrnrn(A) NIA WAHYUNI (2000210157)rn(B) PENGARUH IRADIASI GAMMA DOSIS SEDANG TERHADAP KUALITAS NASI OLAHANrn(C) Viii : 91 halaman ; 2005 ; 19 tabel ; 28 gambar ; 30 lampiran.rn(D) Kata kunci : iradiasi gamma, dosis sedang, nasi olahan.rn(E) Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh iradiasi gamma dosis sedang terhadap nasi olahan yang diiradiasi pada dosis 1, 2, dan 3 kGy. Sebagai kontrol negatif tidak dilakukan iradiasi. Semua sampel disimpan pada suhu refrigerasi (40C) selama 12 minggu, dan dilakukan pengujian pada minggu ke 0,4 8 dan 12. Nilai optimal terhadap keamanan pangan dari nasi olahan yang dikemas dengan laminasi aluminium foil adalah iradiasi pada dosis 3 kGy hingga penyimpanan 8 minggu, dimana pada kondisi iradiasi tersebut menyebabkan menurunnya jumlah koloni Angka Bakteri Total dari 1,13×108 (0 kGy) menjadi 4,27×103 (3 kGy). Terhadap masa simpan, perlakuan iradiasi menyebabkan peningkatan jumlah koloni, yaitu dari 4,27×103 (0 minggu) menjadi 8,17×103 (8 minggu), tetapi peningkatan yang terjadi masih lebih kecil bila dibandingkan kontrol negatif (0 kGy). Untuk kapang dan khamir tidak terdapat pertumbuhan koloni baik pada dosis iradiasi maupun masa simpan, tetapi khamir baru tumbuh pada penyimpanan 12 minggu. Kondisi iradiasi tersebut juga mempengaruhi parameter kimia dan fisika, seperti susut pengeringan, aktivitas air, pH dan lemak. Susut pengeringan mengalami peningkatan sedikit yaitu dari 16,17% (0 kGy) menjadi 16,44% (3 kGy), terhadap masa simpan terjadi peningkatan yang signifikan dari 16,44% (0 minggu) menjadi 19,15% (8 minggu). Aktivitas air meningkat sedikit yaitu dari 0,933 (0 kGy) menjadi 0,940 (3 kGy), terhadap masa simpan mengalami penurunan dari 0,940 (0 minggu) menjadi 0,899 (8 minggu). Nilai pH mengalami penurunan yaitu dari 6,45 (0 kGy) menjadi 5,54 (3 kGy), terhadap masa simpan terjadi peningkatan sedikit dari 5,54 (0 minggu) menjadi 6,09 (8 minggu). Kadar lemak dalam % d/b mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu dari 5,49% (0 kGy) menjadi 3,09% (3 kGy), terhadap masa simpan terjadi penurunan sedikit dari 3,09% (0 minggu) menjadi 2,56% (8 minggu). Untuk nilai organoleptik, kondisi iradiasi tersebut menurunkan nilai aroma, rasa, dan tampilan. rn(F) Daftar rujukan :30 buku (1983-2004)rn(G) Drs. Prih Sarnianto, M.Sc, Apt ; Cecep.M.Nurcahya, S.Sirnrn
Tidak tersedia versi lain