Text
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA PENGHAMBAT ENZIM α-GLUKOSIDASE DALAM KULIT PISANG KEPOK (Musa x paradisiacarnABB)
ABSTRAKrn(A) NATALIA YUNOVAN (2010210187)rn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA PENGHAMBAT ENZIM α-rnGLUKOSIDASE DALAM KULIT PISANG KEPOK (Musa x paradisiacarnABB)rn(C) viii + 60 halaman; 12 tabel ; 14 gambar ; 10 lampiranrn(D) Kata kunci: Musa x paradisiaca ABB, pisang kepok, antidiabetes, identifikasirn(E) Pisang (Musa paradisiaca L.) adalah salah satu buah yang digemari olehrnsebagian besar masyarakat Indonesia karena rasanya yang enak, kandunganrngizi yang tinggi, mudah didapat, dan harganya relatif murah. Karena buahrnpisang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, penjual pisang goreng, maupunrnpengusaha makanan yang menggunakan buah pisang sebagai bahan bakunyarnmenyebabkan limbah kulit pisang semakin menumpuk di tempat pembuanganrnsampah dan belum banyak dimanfaatkan. Berdasarkan penelitian Sri PenirnFitrianingsih, telah terbukti bahwa kulit pisang ambon mengandungrnantioksidan yang telah terbukti memiliki aktivitas sebagai antidiabetes. Padarnpenelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa yang berkhasiatrnsebagai antidiabetes dalam kulit pisang kepok (Musa x paradisiaca ABB)rnyang diuji menggunakan metode penghambat enzim α-glukosidase. Kulitrnpisang kepok diekstraksi dengan etanol 96%, hasil partisi ekstrak etanol 96%rnyaitu ekstrak n-butanol difraksinasi menggunakan kromatografi kolomrnmenggunakan silika gel 60 mesh sebagai fase diam dan pelarut gradien etilrnasetat-metanol (10:1 sampai 1:1). Terhadap hasil fraksinasi dilakukan ujirnpenghambatan aktivitas enzim α-glukosidase secara in vitro. Fraksi FG IIrnyang mempunyai %inhibisi tertinggi diisolasi dan dimurnikan dengan KLTrnpreparatif. Isolat FG II-1 diidentifikasi menggunakan FTIR, LC-MS, danrnpenapisan fitokimia. Fraksi FG II memiliki IC50 sebesar 156,67 bpj denganrnacarbose sebagai kontrol positif sebesar 112,25 bpj, mempunyai %inhibisirntertinggi sebesar 77,88%. Senyawa isolat FG II-1 dapat diperkirakan sebagairnsenyawa kimia golongan triterpenoid yang memiliki bobot molekul (BM)rnsebesar m/z 411,16.rn(F) Daftar rujukan: 30 buah (1966-2012).rn(G) Dra. Hindra Rahmawati, M.Si., Apt.; Prof. (ris). Dr. Partomuan Simanjuntak,rnM.Sc.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain