Text
Penggunaan Limbah Pertanian Dan Perkebunan (Jerami, Dedak, Sekam, Pelepah Pisang, Akar Kelapa Sawit, Cangkang Kelapa Sawit) Untuk Produksi Xilanase Dari bacillus stearothermophilus DSM 22 Dan Bacillus spp. (1-5)
ABSTRAKrnrnrn(A). YULIE KARTIKASARI (2098210182)rnrn(B). PENGGUNAAN LIMBAH PERTANIAN DAN PERKEBUNAN (JERAMI, DEDAK, SEKAM, PELEPAH PISANG, AKAR KELAPA SAWIT, CANGKANG KELAPA SAWIT) UNTUK PRODUKSI XILANASE DARI Bacillus stearothermophilus DSM 22 DAN Bacillus spp. (I-5)rnrn(C). ix + 40 halaman, 9 tabel, 4 gambar, 17 lampiran.rnrn(D). Kata kunci : limbah pertanian dan perkebunan, produksi xilanase, Bacillus stearothermophilus DSM 22, Bacillus spp. (I-5)rnrn(E). Enzim xilanase adalah enzim yang dapat diinduksi dan diproduksi bila mikroorganisme (bakteri, ragi, kapang dan protozoa) tumbuh pada xilan. Untuk produksi xilanase digunakan jerami, dedak, sekam, pelepah pisang, akar kelapa sawit, cangkang kelapa sawit sebagai sumber xilan yang masing-masing ditambah konsentrasi molase 0,5% dan urea 0,05%. Sedangkan Bacillus stearothermophilus DSM 22 dan Bacillus spp. (I-5) digunakan sebagai mikroba yang akan diuji kemampuan produksinya. Hasil produksi enzim xilanase dari Bacillus stearothermophilus DSM 22 menggunakan pengocok (shaker) diperoleh aktivitas enzim yaitu berturut-turut untuk jerami alami, jerami oven, dedak alami, dedak oven, sekam alami, sekam oven, pelepah alami, pelepah oven, akar kelapa sawit, cangkang sawit ekstraksi, cangkang sawit tidak diekstraksi adalah 0,4289 UI/ml ; 0,3347 UI/ml ; 0,5143 UI/ml ; 0,5231 UI/ml ; 0,3413 UI/ml ; 0,4793 UI/ml ; 0,3873 UI/ml ; 0,3238 UI/ml ; 0,3281 UI/ml ; 0,2120 UI/ml ; 0,1684 UI/ml. Sedangkan hasil produksi enzim xilanase dari Bacillus spp. (I-5) menggunakan pengocok (shaker) diperoleh aktivitas enzim tertinggi yaitu berturut-turut untuk jerami alami, dedak alami, akar kelapa sawit, cangkang sawit tidak diekstraksi adalah 0,0806 UI/ml ; 0,0809 UI/ml ; 0,4311 UI/ml ; 0,1222 UI/ml. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa hasil produksi enzim xilanase dari Bacillus stearothermophilus DSM 22 dan Bacillus spp. (I-5) menggunakan shaker diperoleh aktivitas enzim tertinggi yaitu 0,5143 UI/ml menit pada jam ke-24 dari Bacillus stearothermophilus DSM 22 dengan media dedak alami. Produksi xilanase pada fermentor menggunakan jerami alami yang ditambah molase 0,5% dan urea 0,05% diperoleh aktivitas enzim tertinggi 2,4695 UI/ml menit dicapai pada jam ke 32. rnrn(F). Daftar rujukan : 41 buah (1955 – 2002).rnrn(G). Dr. Sumaryanto, APU rn Ir. Trismilah, M.Sirn
Tidak tersedia versi lain