Text
UJI APLIKASI VINEGAR POWDER AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) TERHADAP MASA SIMPAN TAHU
ABSTRAKrn(A) DEBBY ANGGRAITArn(B) UJI APLIKASI VINEGAR POWDER AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) TERHADAP MASA SIMPAN TAHUrn(C) Xiv + 114 halaman ; 12 tabel ; 12 gambar ; 26 lampiranrn(D) Kata Kunci : Vinegar Powder Air Kelapa, (Cocos nucifera L.), Jumlah Total Mikroba, Masa Simpan Tahu, Uji Organoleptikrn(E) Tahu merupakan suatu produk makanan yang bersifat mudah rusak karena kandungan protein dan kandungan airnya yang tinggi (80%-88%). Akibatnya banyak usaha yang dilakukan produsen tahu untuk mengawetkannya. Vinegar yang dibuat dari limbah pertanian, diantaranya air kelapa dapat digunakan sebagai pengawet alami pada tahu. Akan tetapi, terdapat beberapa kelemahan pada vinegar air kelapa, untuk itu vinegar dikembangkan dalam bentuk powder. Penelitian ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu uji pendahuluan (orientasi) dan uji utama. Uji pendahuluan dilakukan untuk menentukan konsentrasi vinegar yang digunakan pada uji utama. Uji utama dilakukan untuk melihat pengaruh perendaman pada tahu terhadap jumlah total mikroba yang dihasilkan menggunakan metode Total Plate Count (TPC). Tahu yang diuji mendapatkan 3 perlakuan, yaitu perendaman pada vinegar powder 0,1%, cuka komersial 0,1%, dan aquadest. Penelitian ini juga menguji potensi daya hambat (kualitatif) vinegar powder terhadap Salmonella sp. dan Eschericia coli. Selain itu dilakukan uji penerimaan mutu tahu (organoleptik) menggunakan tahu kontrol dan tahu yang mendapatkan ketiga perlakuan perendaman sebagai tolak ukur penerimaan mutu tahu. Hasil uji pendahuluan diperoleh informasi konsentrasi yang digunakan pada uji utama sebesar 0,1%. Jumlah total mikroba yang dihasilkan dari perendaman tahu dalam vinegar powder 0,1% lebih rendah dibandingkan perlakuan lainnya dan perlakuan perendaman tersebut dapat menurunkan jumlah total mikroba hingga jam ke-18. Selain itu pada uji potensi daya hambat (kualitatif), perendaman dalam vinegar powder 0,1% mampu menghambat pertumbuhan Salmonella sp. dan Eschericia coli. Pada uji penerimaan mutu tahu (organoleptik), tingkat kesukaan tertinggi dari panelis adalah tahu kontrol B (tahu tanpa perlakuan yang disimpan selama 24 jam) sedangkan terendah adalah tahu dengan perendaman vinegar powder 0,1%.rn(F) Daftar Rujukan 41 buah (1978-2015)rn(G) Dra. Syarmalina M.Si., Apt., Miskiyah S.Pt., M.P.rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain