Text
PENGARUH SETOSTEARIL ALKOHOL DAN STEARETH-20 TERHADAP MUTU FISIKA DAN pH SEDIAAN CREAMBATH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L. )
ABSTRAKrn(A) DEWI ANGGRAENI (2009210041)rn(B) PENGARUH SETOSTEARIL ALKOHOL DAN STEARETH-20 TERHADAP MUTU FISIKA DAN pH SEDIAAN CREAMBATH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L. )rn(C) xvi + 99 halaman; 29 tabel; 23 gambar; 28 lampiranrn(D) Kata Kunci : biji pepaya, setostearil alkohol, steareth-20, desain faktorial , creambathrn(E) Biji pepaya mengandung alkaloid karpain dan glikosida karisin yang secara empiris bermanfaat untuk mengatasi munculnya uban pada usia dini sehingga dapat mengurangi penggunaan cat rambut yang memiliki efek samping. Ekstrak biji pepaya diformulasi menjadi sediaan creambath untuk mempermudah penggunaan serta meningkatkan efektivitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh setostearil alkohol dan steareth-20 terhadap mutu fisika dan pH sediaan creambath tipe M/A. Dalam penelitian ini digunakan rancangan faktorial 23 dengan 3 faktor yaitu setostearil alkohol (5%,8%), steareth-20 (1%,3%), dan suhu penyimpanan (25oC,40oC) sehingga dapat dilihat pengaruh faktor dan interaksinya terhadap respon. Sediaan creambath diformulasi dengan mencampurkan fase minyak kedalam fase air. Terhadap sediaan dilakukan evaluasi fisika dan pH. Hasil uji viskositas sediaan pada rpm 2,5 antara 58-2550 dPa.s, Daya sebar sediaan antara 25,617-74,385 cm2, dan pH sediaan antara 3.1-4.4. Hasil analisis faktor dan interaksinya terhadap respon menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi setostearil alkohol akan meningkatkan viksositas dan menurunkan daya sebar, sedangkan peningkatan konsentrasi steareth-20 akan menurunkan viksositas dan meningkatkan daya sebar sediaan. Peningkatan suhu penyimpanan akan menyebabkan penurunan pH sediaan. Hasil uji peningkatan kehitaman bulu kelinci selama 4 minggu belum menunjukkan adanya peningkatan kehitaman bulu kelinci.rn(F) Daftar Pustaka : 36 buah (1985-2011)rn(G) Drs. M.F. Arifin,M.Si, Apt.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain