Text
ANALISIS CEMARAN LOGAM KADMIUM DAN TIMBAL SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM DAN UJI PERSYARATAN MIKROBIOLOGI PADA DAGING IKAN MAS (Cyprynus carpio L.) DAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus L.).
ABSTRAKrn(A) ARDIANSYAH MAHMUD PRATAMA (2008210028)rn(B) ANALISIS CEMARAN LOGAM KADMIUM DAN TIMBAL SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM DAN UJI PERSYARATAN MIKROBIOLOGI PADA DAGING IKAN MAS (Cyprynus carpio L.) DAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus L.).rn(C) xv + 71 halaman; 29 tabel; 7 gambar; 12 lampiranrn(D) Kata kunci: ikan, logam berat, cemaran mikroba, spektrofotometri serapan atom.rn(E) Ikan mas dan ikan nila merupakan dua varian ikan air tawar yang sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat untuk dikonsumsi. Oleh karena itu Jumlah cemaran logam dan bakteri ikan harus sesuai dengan batasan menurut persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan peraturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Cemaran logam berat ditentukan dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom, dan uji mikrobiologi digunakan metode ALT, MPN, uji jenis E.coli, Salmonella dan Vibrio Sp. Hasil penelitian kadar kadmium pada ikan mas dan ikan nila Jakarta adalah 0,0246 bpj dan 0,0234 bpj, sementara untuk daerah Sukabumi adalah 0,0166 bpj dan 0,0163 bpj. Kadar timbal pada ikan mas dan ikan nila Jakarta adalah 0,0771 bpj dan 0,0753 bpj, sementara untuk daerah Sukabumi adalah 0,0736 bpj dan 0,0663 bpj. Hasil uji ALT pada ikan mas dan ikan nila Jakarta adalah 68,4x105; 47,5x105 dan 41,9x105; 34x105 cfu/g , ALT pada ikan mas dan ikan nila Sukabumi adalah 34,65x103; 64,68x103 dan 6,89x104; 8x104 cfu/g. Hasil uji MPN pada ikan mas dan ikan nila Jakarta adalah 240; 240 dan 460;210 cfu/g, MPN pada ikan mas dan ikan nila sukabumi adalah 460; 240 dan 1100; >1100 cfu/g. Ikan mas dan nila dari Jakarta positif tercemar Salmonella dan E.coli pada ikan mas, tetapi negatif untuk Vibrio Sp. Sementara untuk sukabumi positif tercemar Salmonella dan E.coli, tetapi negatif untuk Vibrio Sp. Jumlah cemaran logam kadmium dan timbal pada ikan mas dan nila dari Jakarta dan Sukabumi masih memenuhi persyaratan SNI dan BPOM yaitu < 0.3 bpj timbal dan < 0.1 bpj kadmium. Hasil uji mikrobiologi menunjukkan bahwa ikan mas dan ikan nila yang dari Jakarta dan Sukabumi tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh SNI dan BPOM, karena jumlah ALT dan MPN melewati persyaratan yang telah ditetapkan, juga positif mengandung Salmonella dan E.coli, persyaratan yang telah ditentukan oleh SNI dan BPOM yaitu < 5x105 cfu/g ALT, < 3/g MPN dan negatif/25g untuk uji jenis.rn(F) Daftar Rujukan: 25 buah (1994-2010)rn(G) Dra. Diana Serlahwaty, M.Si., Apt.; Dra. Syarmalina, M.Si., Apt.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain