Text
ANALISIS KANDUNGAN KUNING METANIL PADA MIE BASAH DAN MIE KERING SECARA SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAK
ABSTRAKrn(A) TRI YULITArn(B) ANALISIS KANDUNGAN KUNING METANIL PADA MIE BASAH DAN MIE KERING SECARA SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAKrn(C) Xiii + 88 halaman; 10 tabel; 13 gambar; 16 lampiran.rn(D) Kata kunci : Spektrofotometri Cahaya Tampak, Kuning Metanil, Mie Basah, Mie Kering.rn(E) Kuning metanil merupakan salah satu zat warna sintetis yang dilarang penggunaannya dalam makanan, kadang kala produsen menggunakan kuning metanil sebagai bahan tambahan pangan. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan, mengkonsumsi kuning metanil dalam jangka waktu panjang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan atau kadar kuning metanil pada mie basah dan mie kering yang dijual di pasaran. Analisis kandungan kuning metanil pada mie basah dan mie kering dilakukan dengan metode spektrofotometri cahaya tampak menggunakan pelarut asam klorida 1N dengan panjang gelombang 528,0 nm. Hasil penelitian tidak ditemukannya kandungan kuning metanil pada sampel mie basah dan mie kering yang dijual di pasar tradisional. Sensitifitas yang diperoleh secara spektrofotometri cahaya tampak dengan LOD 0,31 bpj dan LOQ 0,93 bpj pada mie basah, sedangkan pada mie kering diperoleh nilai LOD 0,08 bpj dan LOQ 0,25 bpj. Hasil persen perolehan kembali antara mie basah dan mie kering dilakukan dengan uji t, didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara persen perolehan kembali mie basah dengan mie kering.rn(F) Daftar Rujukan : 25 buah (2005-2015)rn(G) Dra. Diana Serlahwaty, M.Si.,Apt ; Dra Setyorini Sugiastuti, M.Si.,Apt.rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain