Art Original
PENGARUH FERMENTASI BERAS (Oryza Sativa L) DENGAN MENGGUNAKAN Aspergillus Oryzae FNCC 6004 TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTITIROSINASE
Beras putih (Oryza sativa L.) dapat dijadikan sebagai bahan baku kosmetik
karena memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, asam fitat dan
gamma-oryzanol yang berperan sebagai antioksidan dan antitirosinase.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan dan
antitirosinase pada beras putih (Oryza sativa L.) yang difermentasi
menggunakan Aspergillus oryzae FNCC 6004. Penelitian ini menggunakan
metode fermentasi beras dengan inokulum Aspergillus oryzae FNCC 6004 (BI)
dan fermentasi beras tanpa inokulum (BTI). Fermentasi dilakukan selama 7 hari.
Selama fermentasi, dilakukan kontrol setiap harinya terhadap pH, jumlah sel dan
total asam. Hasil fermentasi dijadikan tepung beras untuk diuji aktivitas
antioksidan dan antitirosinase yang diukur secara in vitro dengan
spektrofotometer. Hasil penelitian Fermentasi beras dengan inokulum
Aspergillus oryzae FNCC 6004 (BI) mampu meningkatkan aktivitas antioksidan
sebesar 27,9% dan 36% lebih baik dibandingkan dengan TB dan TBTI serta
mampu meningkatkan aktivitas antitirosinase sebesar 23,2% dan 25,4% lebih
baik dibandingkan dengan TB dan TBTI. Dapat disimpulkan bahwa fermentasi
beras dengan Aspergillus oryzae FNCC 6004 mampu meningkatkan aktivitas
antioksidan dan antitirosinase.
Tidak tersedia versi lain