Text
ANALISIS KADAR γ –ORYZANOL DAN UJI INHIBISI ENZIM TIROSINASE EKSTRAK BEKATUL BERAS MERAH (Oryza nivara) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
ABSTRAKrnrnrn AYUTRIA WULANDARI (2012210052)rnrn ANALISIS KADAR γ –ORYZANOL DAN UJI INHIBISI ENZIM TIROSINASE EKSTRAK BEKATUL BERAS MERAH (Oryza nivara) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VISrnrn xiii + 113 halaman ; 21 tabel; 8 gambar; 20 lampiran rnrn Kata kunci: beras merah; oryza nivara; inhibisi tirosinase; γ –oryzanol; spektrofotometri uv-vis.rnrn Bekatul beras merah (Oryza nivara) mengandung senyawa γ –oryzanol, sebagai inhibitor tirosinase. Tirosinase merupakan enzim yang bertanggung jawab terhadap pembentukan melanin melalui katalisasi reaksi hidroksilasi L-tirosin menjadi L-DOPA dan oksidasi L-DOPA menjadi dopakuinon, polimerisasi secara spontan membentuk dopakrom kemudian membentuk melanin. Penghambatan terhadap tirosinase dapat menurunkan jumlah pigmen melanin yang terbentuk. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kadar γ –oryzanol dan menguji aktivitas inhibisi tirosinase ekstrak bekatul beras merah. Bekatul beras merah dimaserasi dalam pelarut etanol 96% dan n-heksan. Kadar γ –oryzanol dalam pelarut etanol 96% dan n-heksan berturut-turut adalah sebesar 1,68% dan 1,18%. IC50 ekstrak bekatul beras merah dalam pelarut etanol 96% dan n-heksan berturut-turut adalah sebesar 2212,22 bpj dan 4047,84 bpj sedangkan IC50 pada asam kojat sebesar 28,96 bpj. Aktivitas inhbisi relatif ekstrak etanol 96% bekatul beras merah sebesar 0,0131 sedangkan aktivitas inhibisi relatif ekstrak n-heksan bekatul beras merah sebesar 0,0072.rnrn Daftar rujukan: 20 buku (1966-2015) rnrn Dra. Faridah, M.Si., Apt. rnrn 2016rnrn
Tidak tersedia versi lain