Text
Analisis Ketersediaan Obat Antihipertensi Dan Pengaruhnya Terhadap Pengobatan Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kota Bandar Lampung
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik
lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua
kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup
istirahat/tenang. Dalam SKN telah disebutkan bahwa subsistem obat dan
perbekalan kesehatan adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya yang
menjamin ketersediaan obat, pemerataan serta mutu obat dan perbekalan
kesehatan secara terpadu dan saling mendukung dalam rangka tercapainya derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui
kesesuaian jenis dan jumlah obat antihipertensi dengan standar pengobatan
hipertensi yang digunakan di puskesmas Kota Bandar Lampung, untuk
mengetahui ketersediaan obat antihipertensi di puskesmas Kota Bandar Lampung
sesuai dengan jenis dan jumlahnya serta untuk mengetahui pengaruh ketersediaan
obat antihipertensi terhadap pengobatan pasien hipertensi di puskesmas Kota
Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan studi expost facto atau
observasional yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara
retrospektif dan prospektif selama tahun 2017 dilakukan pada 23 puskesmas di
Kota Bandar Lampung. Analisa data menggunakan analisis deskriptif, analisis chi
square dan analisis multivariat. Hasil penelitian uji chi square pada tingkat
pendidikan dokter dan tenaga kefarmasian nilai Asymptotic Significance (2-sided)
< 0,05 yaitu 0,027 dan 0,047, ketersediaan obat antihipertensi nilai Asymptotic
Significance (2-sided) 0,005 dan 0,001 < 0,05, artinya variabel tersebut ada
dengan kebutuhan jenis dan jumlah obat antihipertensi untuk pasien hipertensi.
Pada analisis multivariat secara stimultan, ketersediaan obat antihipertensi paling
berpengaruh atau dominan terhadap kebutuhan jenis dan jumlah obat
antihipertensi untuk pasien hipertensi dilihat dari nilai significance yang paling
kecil yaitu 0,005 dan dilihat dari nilai OR yang terbesar yaitu 5,588 Penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa secara stimultan dan bersama-sama bahwa ketersediaan
obat antihipertensi berpengaruh terhadap pengobatan pasien hipertensi.
Tidak tersedia versi lain