Text
Cost Effectiveness Analysis Dan Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Kombinasi Acei-diuretik Dan Arb-diuretik Pada Pasien Rawat Jalan Rsud Leuwiliang Bogor Tahun 2015
Hipertensi merupakan salah satu faktor utama resiko kematian karena gangguan
kardiovaskuler yang mengakibatkan 20-50% dari seluruh kematian. Pembiayaan
kesehatan di Indonesia semakin meningkat, maka perlu dilakukan analisis
efektivitas biaya agar dapat membantu dalam pengambilan keputusan pemilihan
obat yang efektif secara manfaat dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas dan efisiensi biaya terapi kombinasi obat antihipertensi
golongan ACEI-Diuretik dan ARB-Diuretik serta mengetahui pengaruh tingkat
kepatuhan terhadap penurunan tekanan darah. Penelitian ini menggunakan desain
crosssectional untuk mengetahui Cost Effectiveness Analysis kombinasi
antihipertensi oral. Sumber data penelitian adalah informasi yang tertulis dalam
rekam medis pasien dan observasional dengan pengambilan data secara prospektif
dengan pengisian quesioner MMAS-8. Subjek penelitian adalah yang memenuhi
kriteria inklusi yaitu 70 pasien untuk menilai efektivitas biaya dan 50 pasien untuk
menilai kepatuhan. Kriteria inklusi adalah pasien hipertensi yang mendapat
kombinasi obat ACEI-Diuretik dan kombinasi obat antihipertensi golongan ARBDiuretik
pada
periode
Juni
- Agustus 2015, mendapatkan terapi kombinasi yang
sama paling tidak selama 3 bulan. Efektivitas antihipertensi diukur dengan
menghitung jumlah pasien yang tekanan darahnya < 140/90 mmHg dan < 130/80
mmHg pada pasien dengan diabetes setelah pemberian terapi obat antihipertensi
selama 2 bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa total cost terendah adalah
kombinasi obat golongan ACEI-Diuretik sebesar Rp17.224.326,00 efektivitas
terapi paling besar terdapat pada kombinasi obat golongan ACEI-Diuretik sebesar
57,1%, kombinasi ACEI-Diuretik lebih cost Effective dengan nilai Unit Cost
Rp.861.216,30 dibandingkan kombinasi golongan ARB-Diuretik nilai Unit Cost
Rp1.256.193,89 Berdasarkan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat
antihipertensi (64 %) dengan tingkat kepatuhan tinggi, (26 %) tingkat kepatuhan
sedangkan dan (10 %) tingkat kepatuhan rendah. Dari uji analisis chi-square
angka signifikansi 0,000 (p
Tidak tersedia versi lain