Text
Potensi Antihiperkolesterolemia Produk Fermentasi Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Oleh Lactobacillus Casei Atcc 393 Pada Mencit
Hiperkolesterolemia merupakan keadaan dimana kolesterol darah dalam tubuh
meningkat. Salah satu tanaman yang dapat menurunkan kolesterol tinggi yaitu
daun kelor (Moringa oleifera L.). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
antihiperkolesterolemia produk fermentasi daun kelor (Moringa oleifera L.)
melalui kadar kolesterol total mencit. Pengujian yang dilakukan pada produk
fermentasi daun kelor (Moringa oleifera L.) berupa fenol total dan pengukuran
kadar kolesterol total mencit yang sudah diberi pakan tinggi lemak (kuning telur,
lemak hewan, dan sukrosa). Terdapat 8 kelompok mencit yaitu normal (tidak
diberi perlakuan), positif (diberi atorvastatin), negatif (diberi Na CMC), 3
kelompok dosis diberi produk fermentasi daun kelor (Moringa oleifera L.) (dosis
20, 40, 80 mg/kgbb), Non fermentasi dan produk fermentasi daun kelor (Moringa
oleifera L.) dengan penambahan glukosa. Pengambilan darah dilakukan pada hari
ke 0, 14 dan 28. Hasil penelitian yaitu terjadi peningkatan fenol total (61,36%),
dan produk fermentasi daun kelor (Moringa oleifera L.) berpotensi menurunkan
kadar kolesterol total mencit pada dosis 20 mg/kgbb (27,11%), 40 mg/kgbb
(28,15%), 80 mg/kgbb (18,33%) dan penambahan glukosa pada dosis 40
mg/kgbb (16,24%). Pada penelitian ini terjadi peningkatan kadar fenol total dan
penurunan kadar kolesterol total produk fermentasi daun kelor (Moringa oleifera
L.) oleh Lactobacillus casei ATCC 393 tanpa penambahan glukosa dan dengan
penambahan glukosa.
Tidak tersedia versi lain