Text
Analisis Profil Ftir-kemometrik Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Produk Jadi Umbi Talas Jepang (Colocasia Esculenta Var. Antiquorum)
Umbi talas Jepang (Colocasia esculenta var. antiquorum) dapat digunakan
sebagai antioksidan, salah satunya untuk pengobatan kerusakan tulang rawan
sendi pada osteoarthritis oleh stres oksidatif karena radikal bebas oksigen.
Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan aktivitas antioksidan dan untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan profil FTIR, serta untuk mengidentifikasi
adanya korelasi profil FTIR dengan aktivitas antioksidan dari ekstrak umbi
talas Jepang, ekstrak jahe putih, ekstrak campuran, sediaan tunggal, dan sediaan
campuran. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran spektrum FTIR dan uji
aktivitas antioksidan menggunakan metode FRAP. Hasil yang diperoleh
dianalisis dengan kemometrik metode Principle Component Analysis (PCA)
dan Partial Least Square-Regression (PLS-R). Hasil uji antioksidan
menunjukkan nilai IC50 ekstrak umbi talas Jepang, sediaan tunggal, dan sediaan
campuran berturut-turut adalah 336,61; 242,25; dan 245,79 bpj. Spektrum
FTIR pada bilangan gelombang 4000-400 cm
yang dianalisis menggunakan
PCA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan spesies dengan total varian
sebesar 94%. Segmentasi spektrum FTIR dilakukan pada bilangan gelombang
3400-2800 cm
-1
-1
untuk memperoleh hasil pengelompokan yang lebih baik.
Berdasarkan hasil segmentasi diperoleh hasil total varian sebesar 99%.
Spektrum FTIR dan nilai IC50 dianalisis menggunakan PLS-R diperoleh nilai
R
2
sebesar 0,9541. Dapat disimpulkan bahwa analisis kemometrik PCA dan
PLS-R dapat dengan jelas mengidentifikasi perbedaan pengelompokan pola
sampel dan menunjukkan adanya korelasi antara aktivitas antioksidan FRAP
dengan puncak serapan gugus fungsi spektrum FTIR.
Tidak tersedia versi lain