Text
Formulasi Sediaan Suspensi Ekstrak Kering Umbi Talas Jepang (Colocasia Esculenta (L.) Schott Var. Antiquorum) Menggunakan Suspending Agent Na – Cmc
Umbi talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) diketahui
memiliki kandungan nilai gizi yang baik seperti zat besi, zink, asam amino
esensial dan non esensial yang berpotensi untuk mencegah stunting. Tujuan
penelitian ini adalah memformulasi ekstrak kering umbi talas Jepang dengan
suspending agent Na CMC menjadi sediaan suspensi yang baik secara fisik dan
kimia, mengetahui efek faktor dan interaksi dari Na CMC dan Na benzoat
terhadap respon sediaan suspensi, menentukan formula optimum dengan
response optimizer Minitab 21. Digunakan rancangan faktorial 2
dengan
faktor suspending agent Na CMC (0,3% dan 0,5%) dan pengawet Na benzoat
(0,3% dan 0,5%). Sediaan suspensi dievaluasi mutu fisik dan kimia, kemudian
dianalisis efek faktor dan interaksinya dan ditentukan formula optimum
menggunakan response optimizer Minitab 21. Hasil evaluasi fisik suspensi
berbentuk cairan; warna merah; bau strawberry; rasa manis; dengan viskositas
253,33-376,67 cP pada rpm 3, redispersi 85%-90%, volume sedimentasi 0,760,77,
volume
terpindahkan
99,6%-100%, ukuran partikel suspensi 6-30 µm,
dan evaluasi kimia yaitu pH 5,5-6,6. Faktor Na CMC berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan viskositas, ukuran partikel dan pH. Faktor Na benzoat
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pH, sedangkan interaksi Na
CMC dan Na benzoat berpengaruh signifikan terhadap penurunan pH. Dari
analisis response optimizer diperoleh formula optimum: Na CMC 0,50% dan
Na benzoat 0,4649%. Kesimpulannya ekstrak kering umbi talas Jepang dapat
diformulasikan menjadi sediaan suspensi yang baik secara fisik dan kimia, efek
faktor dan interaksi dari Na CMC dan Na benzoat berpengaruh terhadap respon
dan dapat ditentukan formula optimum suspensi ekstrak kering umbi talas
Jepang.
Tidak tersedia versi lain