Text
PROFIL KROMATOGRAM DAN KADAR KUERSETIN DARI PRODUK FERMENTASI INFUSA DAUN Moringa oleifera L.
Kuersetin merupakan senyawa polifenol pada daun kelor(Moringa oleifera L.). Daun
kelor dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, salah satunya dengan dibuat infusa.
Infusa daun kelor memiliki aktivitas antioksidan yang telah dibuktikan meningkat
dengan dilakukan fermentasi. Hasil penelitian sebelumnya merupakan produk
fermentasi infusa daun kelor menggunakan bakteri Lactobacillus. Produk fermentasi
daun kelor dari hasil penelitian sebelumnya diuji menggunakan KCKT. Tujuan
penelitian ini adalah memperoleh profil kromatogram dan kadar kuersetin dari hasil
penelitian sebelumnya menggunakan KCKT.Hasil penelitian sebelumnya terdiri dari
6 produk yang dibagi menjadi 2 kelompok; 3 produk fermentasi tanpa penambahan
glukosa dengan bakteri: L. acidophilus (produk A), L. casei (produk B), dan L.
plantarum (produk C); serta 3 produk fermentasi dengan penambahan glukosa
dengan bakteri yang sama secara berurut pada produk: D, E, dan F yang selanjutnya
di uji menggunakan alat KCKT. Hasil pengujian diperoleh profil kromatogram
dengan jumlah peak pada produk A, B, C, D, E dan F berturut-turut adalah 13; 12; 10
dan 13; 12; 10.Hasil luas area yang dihitung sebagai kadar kuersetin didapat kadar
pada produk A, B, C, D, E dan F secara berurut bernilai 94,9 bpj; 72.5 bpj; 88.6 bpj;
98,5 bpj; 77,8 bpj; dan 93,1 bpj. Berdasarkan hasil penelitian ini, konsentrasi
kuersetin pada produk fermentasi infusa daun kelor yang didapatkan berbeda-beda
tergantung pada jenis bakteri Lactobacillus-nya. Konsentrasi tertinggi terdapat pada
produk D yang merupakan produk fermentasi infusa daun kelor oleh L. acidophilus
dengan penambahan glukosa yang memiliki kadar sebesar 98,5 bpj.
Tidak tersedia versi lain