Text
PENGARUH PENINGKATAN KELARUTAN EKSTRAK DENGAN KOSOLVEN TERHADAP KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christi (L.) Desf.)
(A) DEWANTO (2018210167)
(B) PENGARUH PENINGKATAN KELARUTAN EKSTRAK DENGAN
KOSOLVEN TERHADAP KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EKSTRAK
DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christi (L.) Desf.)
(C) xvi + 130 halaman; 22 tabel; 16 gambar; 46 lampiran
(D) Kata Kunci: Ziziphus spina-christi (L.) Desf, peningkat kelarutan, kosolvensi,
nanopartikel, gelasi ionik, kitosan, natrium tripolifosfat
(E) Ekstrak daun bidara arab (Ziziphus spina-christi (L.) Desf.) memiliki aktivitas
immunomodulator. Salah satu kandungan senyawa dari golongan flavonoid yang
berpotensi sebagai immunomodulator adalah kuersetin. Penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan kelarutan ekstrak daun bidara arab pada preparasi
nanopartikel yang stabil secara fisikokimia. Daun bidara arab diekstraksi dengan
maserasi menghasilkan ekstrak kental kemudian ditingkatkan kelarutannya
dengan variasi kosolven air-etanol-propilenglikol dengan formula I (60: 20: 20%
v/v), formula II (60: 25: 15% v/v) dan formula III (60: 20: 10% v/v). Hasil
kelarutan pada tiap formula akan dilanjutkan pada proses pembuatan
nanopartikel dengan metode gelasi ionik menggunakan kitosan sebagai polimer
dan NaTTP sebagai crosslinker agent. Nanosuspensi masing-masing formula
kosolven diuji karakterisasinya meliputi ukuran partikel, zeta potensial, eifisiensi
penjerapan dan loading capacity. Selanjutnya formula terbaik akan dikeringkan
dengan freeze drying dan dilakukan pemeriksaan SEM, XRD, DSC dan Uji
kelarutan nanopartikel. Berdasarkan hasil uji diperoleh nanopartikel ekstrak
bidara arab dengan ukuran partikel formula I, II, dan III secara berturut-turut
yaitu 459,0 nm ; 403,2 nm ; 395,9 nm;. Nilai zeta potensial 27,7 mV ; 40,0 mV ;
41,8 mV. Efisiensi penjerapan 76,52% ± 0,07 ; 85,90% ± 0,00 ; 89,68% ± 0,00.
Loading capacity 24,11% ± 0,08 ; 45,53% ± 0,10 ; 65,65% ± 0,06. Didapatkan
formula terbaik yaitu formula-III dengan hasil pemeriksaan SEM, XRD, DSC
dan Uji kelarutan serbuk nanopartikel ekstrak daun bidara arab diperoleh serbuk
amorf dan bentuk morfologi tidak sferis, dengan mengalami pergeseran titik
leleh menjadi 192,55℃ dan hasil uji kelarutan sebesar 25,5862 mg/mL. Dari
hasil analisis statistik ANOVA satu arah (0.000) < 0.05 menunjukkan terdapat
perbedaan bermakna antara konsentrasi formula kosolven terhadap efisiensi
penjerapan dan loading capacity nanopartikel ekstrak daun bidara arab.
(F) Daftar Rujukan: 61 buah (1999-2021)
(G) Dr. apt. Kartiningsih, M.Si., ; apt. Lusiani Lusiana Ariani, M.Farm.
(H) 2022
Tidak tersedia versi lain