Text
PEMBUATAN EDIBLE COATING KITOSAN DARI CANGKANG RAJUNGAN (Portunus pelagicus) UNTUK PENGAWETAN BUAH JERUK MANIS (Citrus x aurantium L.)
(A) RANI DWIYANTI PUTRI (2017210176)
(B) PEMBUATAN EDIBLE COATING KITOSAN DARI CANGKANG
RAJUNGAN (Portunus pelagicus) UNTUK PENGAWETAN BUAH JERUK
MANIS (Citrus x aurantium L.)
(C) xvii + 98 halaman; 6 Tabel; 9 Gambar; 21 Lampiran
(D) Kata kunci: edible coating, kitosan, jeruk manis, masa simpan.
(E) Jeruk manis (Citrus x aurantium L.) merupakan salah satu buah yang memiliki
peran penting dalam pasar dunia yang memiliki sifat yang mudah rusak sehingga
harus dilakukan penanganan pascapanen yang baik. Dilakukan penelitian terhadap
edible coating kitosan cangkang rajungan (Portunus pelagicus) yang dilapisi pada
buah jeruk manis melalui uji aktivitas antimikroba, uji batas mikroba, dan uji
hedonik. Dalam pengujian, larutan kitosan dibuat dalam konsentrasi 0,5%, 1%,
1,5%, dan 2% yang dilarutkan dalam asam asetat 1% dilakukan uji aktivitas
antimikroba dan dipilih formula terbaik. Larutan edible coating kitosan di-coating
pada buah jeruk manis dan dilakukan uji batas mikroba dan uji hedonik yang
dianalisis dengan metode Kruskal Wallis. Penelitian ini dihasilkan diameter daya
hambat larutan edible coating kitosan dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%
mengalami kenaikan sesuai urutan yaitu sebesar 78,05 mm, 9,64 mm, 16,55 mm,
dan 18,48 mm. Edible coating kitosan dapat memperpanjang umur simpan buah
jeruk manis lebih lama dibanding tanpa edible coating. Hal ini dapat dilihat dari
hasil uji aktivitas mikroba dan hedonik pada buah jeruk manis menunjukkan
bahwa konsentrasi edible coating kitosan 2% menghasilkan buah jeruk manis
dengan masa penyimpanan yang lebih lama dibanding konsentrasi lain dan buah
kontrol yaitu dapat menjaga kualitas buah segar selama 20 hari.
(F) Daftar Rujukan: 42 buah (1978-2020)
(G) apt. Dra. Diana Serlahwaty, M.Si.; Dr. apt. Esti Mumpuni, M.Si.
(H) 2021
Tidak tersedia versi lain