Text
AKTIVITAS ENZIM FIBRINOLITIK BAKTERI DARI PRODUK PANGAN FERMENTASI BERBASIS HEWANI: literature review
Enzim fibrinolitik merupakan enzim protease yang mampu mendegradasi fibrin
atau bekuan darah, penyebab utama pada penyakit kardiovaskular. Bakteri
merupakan salah satu agen penghasil enzim fibrinolitik. Bakteri tersebut dapat
diperoleh dari makanan fermentasi bersumber hewani. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui jenis bakteri penghasil enzim fibrinolitik pada makanan
fermentasi berbasis hewani dan bagaimana aktivitasnya melalui studi literatur.
Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dengan mengumpulkan
beberapa jurnal penelitian dari tahun 2010-2020 dengan kata kunci seperti ‘enzim
fibrinolitik’, ‘makanan fermentasi hewani’ ‘skrining bakteri’ yang diakses
memalui laman Google Scholar, Wiley on Library, Siencedirect dan Portal Garuda.
Hasil penelusuran literatur didapatkan sebanyak 43 jurnal kemudian diskrining
sesuai kriteria inklusi menjadi 7 jurnal. Hasil studi literatur didapatkan bakteri
penghasil enzim fibrinolitik pada makanan fermentasi berbasis hewani dengan
menggunakan metode fibrin plate assay adalah Bacillus weihenstephanensis dari
pasta udang Vietnam, Bacillus coagulans dari terasi Indonesia, Bacillus subtillis
JS2 dari fermentasi udang (saeu jeotgal) Korea, Bacillus. pumilus BS15 dari
fermentasi tiram (gul jeotgal) Korea, Bacillus velezensis B2 dari sea squirt jeotgal
Korea, Virgibacillus halodenitrificans SK 1-3-7 dari kecap ikan Vietnam, Bacillus
cereus 13BN dari belacan, Bacillus subtilis 9BD dari budu, Bacillus subtilis 2CN
dari cencaluk Malaysia. Dengan demikian aktivitas fibrinolitik terbesar pada
bakteri makanan fermentasi tradisional berbasis hewani adalah Bacillus subtilis
JS2 dengan 251,84 FU/ml dari fermentasi tiram (gul jeotgal).
Tidak tersedia versi lain