Text
FORMULASI SEDIAAN GRANUL EFFERVESCENT EKSTRAK DAUN UBI JALAR UNGU SEBAGAI (Ipomoea batatas (L.) Lam.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
ABSTRAK
(A) HEVKY AYU TRIWAHYUNI (2015210101)
(B) FORMULASI SEDIAAN GRANUL EFFERVESCENT EKSTRAK DAUN UBI JALAR UNGU SEBAGAI (Ipomoea batatas (L.) Lam.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
(C) xviii + 149 halaman; 42 tabel; 14 gambar; 36 lampiran.
(D) Kata kunci: Daun ubi jalar ungu, asam sitrat, granul effervescent, uji hedonik, antioksidan.
(E) Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antioksidan adalah daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.) Lam.). Penggunaan secara tradisional daun ubi jalar ungu memiliki rasa yang pahit serta kurang praktis untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan granul effervescent yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan, memenuhi persyaratan mutu fisik, dan rasa yang disukai. Ekstrak kental daun ubi jalar ungu yang diperoleh dari maserasi kinetik dikeringkan dengan menggunakan freeze drying dengan bahan pengisi maltodekstrin. Ekstrak kering diformulasikan menjadi granul effervescent dengan variasi konsentrasi asam sitrat sebesar 6,3%, 10%, dan 15% dengan granulasi basah secara terpisah. Hasil granul effervescent dievaluasi dan diuji aktivitas antioksidan dengan peredaman radikal bebas DPPH. Hasil nilai IC50 vitamin C, ekstrak kental, ekstrak kering, FI, FII, dan FIII berturut-turut ialah 2,91, 14,41, 75,44, 145,00, 138,02, dan 131,56 bpj. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun ubi jalar ungu dapat diformulasikan menjadi bentuk sediaan granul effervescent yang memenuhi persyaratan mutu fisik: sifat alir, sudut diam, distribusi ukuran partikel, dan waktu melarut. Hasil evaluasi kadar lembab dari ketiga formula tidak memenuhi syarat (1,94-3,20%). Hasil analisis data dari uji hedonik pada panelis menggunakan Kruskal wallis yaitu terdapat perbedaan bermakna formula II dengan formula lainnya terhadap konsentrasi asam sitrat. Granul effervescent formula II menjadi formula terbaik oleh panelis dalam uji tingkat kesukaan dengan konsentrasi asam sitrat sebesar 10%.
(F) Daftar rujukan : 44 buah (1989-2017)
(G) Dra. Lungguk Hutagaol, M.Pd.,M.Farm.,Apt
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain