Text
PENGARUH KONSENTRASI GELATIN TERHADAP NANOPARTIKEL GELATIN EKSTRAK DAUN CANTIGI (Vaccinium varingiaefolium Miq.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
ABSTRAK
(A) RUTH DEBORA (2015210213)
(B) PENGARUH KONSENTRASI GELATIN TERHADAP NANOPARTIKEL GELATIN EKSTRAK DAUN CANTIGI (Vaccinium varingiaefolium Miq.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
(C) xvi + 92 halaman; 18 tabel; 12 gambar; 29 lampiran
(D) Kata Kunci: ekstrak daun cantigi, gelatin, glutaraldehid, nanopartikel, antioksidan, DPPH
(E) Cantigi (Vaccinium varingiaefolium Miq.) merupakan tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, telah dibuktikan oleh penelitian sebelumnya menyatakan ekstrak daun cantigi memiliki aktivitas antioksidan sebesar 15.62 bpj. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konsentrasi gelatin terhadap karakter nanopartikel gelatin ekstrak daun cantigi sebagai antioksidan. Daun cantigi diekstraksi secara maserasi bertahap dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol 96%. Ekstrak kemudian dipekatkan dengan rotavapor, lalu dibuat menjadi nanopartikel menggunakan gelatin sebagai polimer dan glutaraldehid sebagai cross-linker dengan metode desolvasi. Nanopartikel yang terbentuk diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Nanopartikel dibuat 3 formula dengan memvariasikan konsentrasi gelatin (0.1; 0.2; dan 0.3 % b/v). Hasil yang diperoleh: Ukuran partikel untuk Formula 1, 2, dan 3 yaitu 22.5 ± 5.1 nm, 37.1 ± 8.7 nm, dan 83.3 ± 21. Aktivitas antioksidan (IC50) untuk Formula 1, 2, dan 3 yaitu 51.58 ± 0.19; 53.62 ± 0.12; dan 55.46 ± 0.04 bpj. Data FTIR menunjukkan terjadi reaksi taut silang pada beberapa gugus fungsi gelatin. Dapat disimpulkan bahwa semakin kecil konsentrasi gelatin maka semakin kecil ukuran nanopartikel dan aktivitas antioksidan semakin meningkat. Berdasarkan hasil analisa statistik (ANVA satu arah) diperoleh p-value (0.000) < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna aktivitas antioksidan antar tiap formula.
(F) Daftar Rujukan: 40 buah (1978-2018)
(G) Drs. Kosasih, M.Sc., Apt.
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain