ABSTRAKrnrn(A) NONI YOSEVIN (2001210001)rnrn(B) FORMULASI GRANUL EFERVESEN DAUN LIDAH BUAYArnrn (Aloe vera L.).rnrn(C) xi + 63 halaman; 2006; 17 tabel; 17 gambar; 16 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Formulasi, Lidah buaya, Perasan, Pengeringan semprot, Granul efervesen.rnrn(E) Lidah buaya ( Aloe vera L.) adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat pencahar. Tujuan pene…
ABSTRAK rnrnrn(A) VICKY RADIANIKA ASMORO (2000210072) rnrn(B) FORMULASI GEL RAMBUT DARI GEL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis. Mill) DENGAN KARBOMER 940 SEBAGAI BAHAN PEMBENTUK GEL.rnrn(C) ix + 85 halaman; 2006; 19 tabel; 10 gambar; 23 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Karbomer 940, bahan pembentuk gel, gel daun lidah buaya (Aloe barbadensis. Mill) rn rn(E) Lidah buaya berkhasiat mencegah keronto…
ABSTRAKrnrnrn[A] Izatty Chasanah (2001210063).rnrn[B] PENGARUH OLEIL ALKOHOL TERHADAP DAYA LEKAT LIPSTIK YANG MENGANDUNG GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera Linn.) MENGGUNAKAN BASIS TIDAK LUNTUR.rnrn[C] ix + 113 halaman, 2006, 29 tabel, 10 gambar, 22 lampiran.rnrn[D] Kata kunci : oleil alkohol, daya lekat, gel lidah buaya, basis tidak luntur.rnrn[E] Lipstik dengan basis tidak luntur memiliki sifat muda…
ABSTRAK rnrn(A) IWAN TJANDRA (2001210203) rnrn(B) FORMULASI GEL LUKA BAKAR DARI GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) MENGGUNAKAN HYDROXYPROPYL CELLULOSE-MEDIUM (HPC-M) SEBAGAI GELLING AGENT.rnrn(C) xii + 69 halaman; 2005; 46 tabel; 9 gambar; 15 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Formulasi, Hydroxypropyl Cellulose-Medium (HPC-M), gelling agent, gel, lidah buaya, luka bakar. rnrn(E) Konsentrasi Hydroxypropy…
ABSTRAKrnrnrn(A) HERYANI (2001210068)rnrn(B) PENGARUH GEL LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Mill.) TERHADAP STABILITAS FISIK LIPSTIK.rnrn(C) xii + 109 halaman; 2005; 31 tabel; 20 gambar; 26 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: lipstik, stabilitas fisik, lidah buaya.rnrn(E) Lidah buaya mengandung lignin, glukomannan, dan asam amino yang berguna sebagai pelembut dan pelembab kulit. Telah dilakukan penelitian…
ABSTRAKrnrnrn(A) IRAWATI DIAN SARI (2001210071)rnrn(B) PENGARUH KONSENTRASI LAURIL GLUKOSIDA TERHADAP KESTABILAN BUSA SEDIAAN MANDI BUSA CAIR LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Mill.)rnrn(C) xvi + 106 halaman; 2006; 39 tabel; 27 gambar; 22 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Lauril glukosida, kestabilan busa, sediaan mandi busa cair, lidah buaya rnrn(E) Jumlah dan kestabilan busa yang dihasilkan meru…
ABSTRAKrnrnrn(A) MARIYANI (2001210074)rn(B) FORMULASI SEDIAAN SABUN CAIR LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI AMMONIUM LAURIL SULFAT rnrn(C) xiii + 88 halaman; 2006; 12 gambar; 27 tabel; 19 lampiran.rn(D) Kata kunci : ammonium lauril sulfat, surfaktan, lidah buaya, sabun cairrn(E) Penggunaan lidah buaya (Aloe vera L.) sebagai bahan berkhasiat pada sabun cair, karena lidah buay…
ABSTRAKrnrnrn(A) OCTOFANNY (2001210072)rnrn(B) FORMULASI SEDIAAN SABUN MANDI CAIR LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Mill.) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI NATRIUM LAURIL ETER SULFAT rnrna. xiii + 114 halaman; 2006; 11 gambar; 29 tabel; 20 lampiran.rn rnb. Kata kunci : natrium lauril eter sulfat, lidah buaya, sabun cair.rn rnc. Lidah buaya bermanfaat sebagai antiseptik, karena…
ABSTRAKrnrnrnrn(A) ROSA TADIANTI PUTRIrnrn(B) FORMULASI SEDIAAN SABUN CAIR LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Mill.) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI NATRIUM LAUROIL SARKOSINAT.rnrn(C) xii + 80 halaman, 2006, 25 tabel, 18 gambar, 4 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Natrium lauroil sarkosinat, lidah buaya, sabun cair.rnrn(E) Penggunaan lidah buaya sebagai bahan berkhasiat pada sabun cair memiliki dasar yang ku…