Pengaruh Iradiasi Gamma Pada Sitotosisitas Dan Profil Kromatogram Fraksi Aktif Dari Ekstrak Etil Asetat Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.)

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

Pengaruh Iradiasi Gamma Pada Sitotosisitas Dan Profil Kromatogram Fraksi Aktif Dari Ekstrak Etil Asetat Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.)

Hendig Winarno - Nama Orang; Ermin Katrin Harantung - Nama Orang; Rahmayanti, Maulida - Nama Orang;

ABSTRAKrn(A) MAULIDA RAHMAYANTI (2011210150)rn(B) PENGARUH IRADIASI GAMMA PADA SITOTOKSISITAS DAN PROFIL KROMATOGRAM EKSTRAK DAN FRAKSI AKTIF ETIL ASETAT RUMPUT MUTIARA (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk)rn(C) xvi + 94 Halaman; 5 Tabel; 10 Gambar; 20 Lampiranrn(D) Kata kunci : rumput mutiara, Hedyotis corymbosa, iradiasi gamma, aktivitas sitotoksik, sel leukemia L1210rn(E) Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk bersuku Rubiaceae, merupakan tanaman obat tradisional Indonesia yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Salah satu cara untuk mengawetkan simplisa rumput mutiara adalah dengan teknik iradiasi gamma. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh iradiasi gamma pada aktivitas sitotoksik dan profil kromatogram fraksi aktif dari rumput mutiara. Serbuk kering rumput mutiara diiradiasi gamma dengan dosis 0; 7,5; 10 dan 15 kGy, kemudian dilakukan maserasi bertingkat dengan n-heksan, etil asetat dan etanol. Ekstrak etil asetat yang telah diuji aktivias sitotoksik difraksinasi menggunakan silika gel kromatografi kolom hingga diperoleh 9 fraksi. Fraksi 7 memiliki aktivitas paling aktif terhadap sel leukemia L1210 dengan nilai IC50 3,25 μg/mL. Aktivitas sitotoksik fraksi 7 (IC50 3,25 μg/mL) dari sampel yang diiradiasi menunjukkan bahwa iradiasi gamma menurunkan aktivitas sitotoksik namun, masih dalam batas aktif (IC50 ≤ 20 g/mL). Kromatogram hasil analisis KLT menunjukkan bahwa fraksi 7 dari ekstrak etil asetat mengalami perubahan pada sampel yang telah diiradiasi. Pada analisis HPLC pada fraksi 7 kontrol dan yang diiradiasi menunjukkan adanya penurunan luas area setelah diiradiasi dengan dosis 7,5 kGy. Dosis maksimum untuk radiasi rumput mutiara tanpa menurunkan aktivitas sitotoksiknya secara signifikan terhadap sel leukemia L1210 adalah 7,5 kGy.rn(F) Daftar Rujukan: 41 buah (1997 - 2014)rn(G) Dr. Hendig Winarno, M.Sc dan Dra. Ermin Katrin Harantungrn(H) 2015

Ketersediaan

My Library KF 1452 15

KF 1452 15

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: KF 1452
Penerbit: Jakarta : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila., 2015
Deskripsi Fisik: -
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: NONE
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: Bidara arab, Kuersetin, Pengisi, Granul Instan
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar