Text
FORMULASI SEDIAAN CAT KUKU DARI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.)
ABSTRAK
A). DIAN TRIDOWATI (2014210071)
B). FORMULASI SEDIAAN CAT KUKU DARI EKSTRAK KULIT BUAH
MANGGIS (Garcinia mangostana L.)
C). xiii + 64 halaman; 17 tabel; 14 gambar; 19 Lampiran
D). Kata kunci : Kulit buah manggis, cat kuku
E). Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) mengandung antosianin
(cyanidine-3-sophorriside dan cyanidine-3-glucoside) yang dapat digunakan
sebagai pewarna alami. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan
sediaan cat kuku dari ekstrak kulit buah manggis. Ekstrak kulit buah manggis
diperoleh dengan metode maserasi menggunakan penyari etanol 70%. Sediaan
cat kuku dibuat sebanyak tiga formula dengan konsentrasi ekstrak kulit buah
manggis 10%, 15%, dan 20%. Sediaan cat kuku yang dihasilkan dievaluasi
meliputi uji waktu pengeringan, kekerasan, daya abrasi, daya adhesi, ketahanan
terhadap air, viskositas, dan pH, serta uji stabilitas setelah sediaan disimpan
selama 4 minggu. Sediaan cat kuku yang dihasilkan berwarna coklat, berbau
khas alkohol dan berbentuk cairan kental, homogen, waktu pengeringan 5,38 –
9,14 menit, kekerasan 0,37 – 0,38 kg/cm2, daya adhesi menempel dengan baik
pada kuku, daya abrasi tidak ada yang lepas dan lecet, ketahanan terhadap air
99,40%–99,53%, viskositas 1327,83 – 1467,13 cP dan pH 4,47 – 4,75. Jumlah
ekstrak yang digunakan mempengaruhi pH dan viskositas sediaan cat kuku,
semakin besar jumlah ekstrak yang digunakan maka pH semakin menurun,
sedangkan viskositas semakin meningkat. Sediaan cat kuku stabil selama
penyimpanan pada suhu 25°C selama 4 minggu.
F). Daftar rujukan : 25 buah (1994-2017)
G). Prof. Dr. Teti Indrawati, MS., Apt
H). 2018
Tidak tersedia versi lain