Text
EVALUASI KUALITAS DAN POTENSI ANTIBIOTIK KAPSUL TETRASIKLIN HIDROKLORIDA YANG DIGUNAKAN PADA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) TAHUN 2017
ABSTRAK
(A) RIKE FARAHIYAH (2014210183)
(B) EVALUASI KUALITAS DAN POTENSI ANTIBIOTIK KAPSUL TETRASIKLIN HIDROKLORIDA YANG DIGUNAKAN PADA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) TAHUN 2017
(C) xiv + 98 halaman: 2018: 18 tabel : 9 gambar : 22 lampiran
(D) Kata kunci: Evaluasi, Antibiotik, Tetrasiklin, Jaminan Kesehatan Nasional.
(E) Pada program Jaminan Kesehatan nasional (JKN), biaya obat antara lain dikendalikan menggunakan sistem e-Catalog yang mensyaratkan harga terendah sebagai pemenang lelang. Harga obat yang terlalu rendah dikhawatirkan dapat berpengaruh terhadap keamanan, kualitas, dan efikasinya sehingga membahayakan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan efikasi kapsul tetrasiklin 500 mg, sebagai salah satu antibiotik yang banyak digunakan. Sampel yang digunakan adalah kapsul tetrasiklin 500 mg dari tiga pabrik yang berbeda, yaitu obat generik bermerek dari pabrik farmasi ternama (pabrik 1), obat generik berlogo (OGB) dari pabrik farmasi ternama (pabrik 2), dan OGB pemenang e-Catalog (pabrik 3). Evaluasi kualitas dan efikasi meliputi keragaman bobot, waktu hancur, disolusi, dan kadar menurut Farmakope Indonesia Edisi V, serta penetapan potensi dengan metode lempeng silinder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kapsul tetrasiklin 500 mg memenuhi persyaratan Farmakope, yaitu masing-masing 93,46% (pabrik 1), 110,84% (pabrik 2), dan 107,47% (pabrik 3). Dalam uji potensi dengan Staphylococcus aureus, semua sampel juga memenuhi persyaratan Farmakope, yaitu mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan potensi ≥ 50%, yaitu 102,73% (1), 111,25% (2), dan 79,65% (3). Demikian pula hasil evaluasi kualitas kapsul, seluruh sampel memenuhi persyaratan menurut Farmakope. Keragaman bobot sampel memiliki SBR ≤ 6,0%, yaitu masing-masing 1,6% (1), 1,51% (2), dan 1,21% (3); waktu hancur ≤ 15 menit, yaitu 4,08 menit (1), 3,14 menit (2), dan 3,28 menit (3); dan disolusi tidak kurang dari 80%, yaitu hasil 98,87% (1), 95,84% (2) dan 93,21%.
(F) Daftar Pustaka : 41 buah (1979-2017)
(G) Dr. Prih Sarnianto, M. Sc., Apt.p
Dra. Syarmalina, M.Si., Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain