Text
ANALISIS CEMARAN LOGAM DALAM SEDIMEN DAN IKAN SAPUSAPU (Pterygoplichthys pardalis) DI SUNGAI CILIWUNG DENGAN METODE ANALISIS AKTIVASI NEUTRON (AAN)
ABSTRAK
(A) MAJDINA IRMAWATI (2013210127)
(B) ANALISIS CEMARAN LOGAM DALAM SEDIMEN DAN IKAN SAPUSAPU
(Pterygoplichthys pardalis) DI SUNGAI CILIWUNG DENGAN
METODE ANALISIS AKTIVASI NEUTRON (AAN)
(C) xv+ 90 halaman; 14 tabel; 21 gambar; 17 lampiran.
(D) Kata kunci: Sedimen, Ikan Sapu-sapu, Cemaran logam, Sungai Ciliwung.
Analisis aktivasi neutron.
(E) Kadar logam di dalam komponen lingkungan biasanya dalam konsentrasi yang
rendah. Walaupun konsentrasinya rendah tetapi adanya sifat toksik dan
bioakumulatif pada logam maka keberadaannya pada lingkungan perlu
diperhatikan. Sedimen dan ikan Sapu-sapu menjadi salah satu indikator
pencemaran suatu perairan sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kandungan logam yang ditemukan dalam sedimen dan ikan Sapu-sapu yang
diambil dari lokasi sekitar sungai Ciliwung yaitu daerah Depok, Kelapa Dua,
Condet, dan Kalibata. Analisis logam menggunakan teknik analisis aktivasi
neutron metode komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel
sedimen mengandung unsur logam Al, Ca, Mg, Mn, K, Na, La, Sm, Yb, Fe, Cr,
Zn, Co, Eu dan logam berat toksik As, sedangkan sampel ikan sapu-sapu
mengandung unsur Al, Ca, Mg, Cl, K, Na, Cr, Fe, Zn, Co, Se dan logam berat
toksik As dan Hg. Konsentrasi logam dalam sampel sedimen dan ikan Sapusapu
memiliki distribusi yang fluktuatif tergantung daerah sampling. Evaluasi
berdasarkan faktor pengkayaan menunjukkan bahwa efek antropogenik belum
terlalu berpengaruh terhadap kualitas sedimen kecuali untuk logam As. Faktor
kontaminasi menunjukkan logam Zn pada tingkat sedang. Kandungan logam
dalam sedimen menunjukkan faktor resiko ekologis tingkat rendah. Konsentrasi
logam Hg dalam sampel ikan sapu-sapu di Kalibata (0,09 mg/kg) melebihi nilai
ambang batas yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (
Tidak tersedia versi lain