Text

BIOAKUMULASI TIMBAL DALAM RAMBUT MANUSIA PADA TIGA DAERAH PESISIR PATAI SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

---

ABSTRAK
(A) ADINI PUJI LESTARI (2013210003)
(B) BIOAKUMULASI TIMBAL DALAM RAMBUT MANUSIA PADA TIGA DAERAH PESISIR PATAI SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
(C) xiii + 68 Halaman; 5 tabel; 9 gambar; 9 lampiran
(D) Kata kunci: Rambut Manusia, Timbal, AAS
(E) Pada daerah pesisir pantai yang tercemar oleh logam timbal (Pb), masyarakat yang tinggal dan bekerja di daerah tersebut kemungkinan mengkonsumsi hasil laut yang tercemar Pb. Dalam tubuh manusia, Pb akan terdistribusi ke dalam rambut yang tersusun oleh asam-asam amino sistin yang mengandung ikatan disulfide (-S—S-) dan sistein yang mengandung gugus sulfhidril (-SH) yang berkemampuan mengikat logam-logam berat yang masuk ke dalam tubuh seperti Pb. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat cemaran Pb dalam rambut manusia. Cemaran logam berat ditetapkan dengan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) secara dekstruksi basah dengan asam nitrat p. Hasil verifikasi metode menunjukkan akurasi, presisi dan selektivitas memenuhi syarat. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar cemaran Pb dalam rambut nelayan atau pedagang ikan di sekitar Pelabuhan Kapal Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, Tempat Pelelangan Ikan Cituis, Desa Surya Bahari, Tangerang dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhanratu, Sukabumi berturut-turut adalah 0,7; 0,41 dan 0,32 μg/mL. Cemaran Pb dalam sampel rambut manusia memenuhi syarat karena berada di bawah batas maksimum yang diizinkan Certified Reference Material Human Hair GbW 07601, IAEA, 1995.
(F) Daftar rujukan: 30 buah (1982-2017)
(G) Dr. Novi Yantih, S.Si., M.Si., Apt.
(H) 2018

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

KF 1740/18

Penerbit

Jakarta : FFUP., 2018

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar