Text
ANALISIS SELEKTIVITAS SENYAWA TURUNAN DIOSMETIN SEBAGAI ANTIOKSIDAN BARU DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOLECULAR DOCKING
ABSTRAK
(A). KENNY MARYANTO (2014210127)
(B). ANALISIS SELEKTIVITAS SENYAWA TURUNAN DIOSMETIN SEBAGAI ANTIOKSIDAN BARU DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOLECULAR DOCKING
(C). xiv + 77 halaman; 12 tabel; 25 gambar; 2 lampiran
(D). Kata kunci : senyawa turunan diosmetin, antioksidan, molecular docking
Radikal bebas merupakan senyawa yang tidak memiliki pasangan elektron bebas sehingga tidak stabil, untuk dapat menangkal radikal bebas dibutuhkan antioksidan. Antioksidan dapat mencegah terjadinya reaksi oksidatif yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Adapun senyawa antioksidan yang sudah umum digunakan adalah vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Salah satu golongan flavonoid yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi antioksidan adalah diosmetin. Hasil penelitian menyatakan bahwa senyawa turunan diosmetin memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Untuk dapat menemukan senyawa antioksidan baru yang aktivitasnya lebih baik, sebagai langkah awal dapat dilakukan dengan kimia komputasi. Kimia komputasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode molecular docking. Software yang digunakan untuk molecular docking adalah PLANTS, YASARA, MarvinSketch, dan PyMOL. Penelitian ini menggunakan 15 senyawa turunan diosmetin dengan nilai IC50 kurang dari 100 μg/ml, diosmetin sebagai senyawa induk, dan senyawa pembanding yang digunakan yaitu vitamin C, vitamin E, dan quercetin. Protein target yang sudah tervalidasi berjumlah 7 (tujuh) reseptor dengan kode PDB 1QQW, 1V4S, 1XAN, 2BEL, 2C9V, 4K7O, dan 5M2F. Hasil penelitian ini telah diperoleh senyawa yang selektif terhadap reseptor dan senyawa yang terbaik pada masing-masing reseptor. Senyawa-senyawa yang terbaik adalah 6,8-difluoro diosmetin (1QQW), 8-amin diosmetin (1V4S), 6,8-difluoro diosmetin (1XAN), 6,8-diamin diosmetin (2BEL), 5’-amin diosmetin (2C9V), 5’-amin diosmetin (4K7O), dan 8-amin diosmetin (5M2F). Asam amino yang berperan aktif adalah alanin (ALA), arginin (ARG), asparagin (ASN), asam aspartate (ASP), glisina (GLY), histidine (HIS), leusin (LEU), lysine (LYS), serin (SER), treonin (THR), dan triosin (TYR).
(E). Daftar pustaka : 33 buah (1954-2018)
(F). Dra. Titiek Martati, M.Si., Apt.; Dr. Esti Mumpuni, M.Si., Apt.
(G). 2018
Tidak tersedia versi lain