Text
AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK DAN PROFIL KLT DARI DAUN SURUHAN (Peperomia pellucida [l.] kunth.) TERHADAP SEL LEUKEMIA L1210
ABSTRAK
(A) NIKEN RAHARJANTI PRABANDARU (2014210160)
(B) AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK DAN PROFIL KLT DARI DAUN SURUHAN (Peperomia pellucida [l.] kunth.) TERHADAP SEL LEUKEMIA L1210
(C) xii + 56 halaman; 4 tabel; 9 gambar, 11 lampiran
(D) Kata kunci : Daun Suruhan, Peperomia pellucida [l.] kunth, Sel Kanker Leukemia L1210, IC50, Sitotoksisitas
(E) Daun suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) adalah tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia dan telah banyak digunakan untuk pengobatan berbagai jenis penyakit termasuk kanker. Salah satu jenis kanker dengan mortalitas tinggi adalah leukemia. Leukemia merupakan kanker akibat proliferasi sel darah yang abnormal. Penelitian terdahulu melaporkan ekstrak metanol daun suruhan bersifat sitotoksik terhadap sel kanker payudara dan sel kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol dari daun suruhan terhadap sel leukemia L1210 serta kandungan senyawa metabolit sekundernya. Daun suruhan kering (kadar air 3,25%) diekstraksi dengan metode maserasi bertingkat dengan tiga pelarut tersebut. Ekstrak dari setiap pelarut diuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel leukemia L1210. Hasil yang diperoleh menunjukkan ketiga ekstrak daun suruhan aktif menghambat pertumbuhan sel L1210 karena memiliki nilai IC50 < 20 μg/ml. IC50 ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol berturut-turut 10,91 μg/ml; 7,83 μg/ml; 5,08 μg/ml. Ekstrak etanol dianggap paling aktif karena memiliki nilai IC50 paling kecil. Hasil identifikasi kualitatif kandungan metabolit sekunder didapatkan ekstrak etanol daun suruhan mengandung senyawa golongan flavonoid, terpenoid, dan tannin. Kandungan metabolit sekunder dalam ekstrak etanol daun suruhan diyakini mempengaruhi aktivitas sitotoksiknya.
(F) Daftar rujukan : 36 rujukan (2000-2017)
(G) Dr. Hendig Winarno, M.Sc ; Dra. Ermin Katrin Harantung
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain