Text
AKTIVITAS ANTI-OKSIDAN DAN ANTI-AGING MINUMAN FUNGSIONAL KOMBINASI EKSTRAK DAUN TIN (Ficus carica L.) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc.) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI D-GALAKTOSA.
(A) LINTANG PAMBUKO WISNU PURNOMO (2014210135)
(B) AKTIVITAS ANTI-OKSIDAN DAN ANTI-AGING MINUMAN FUNGSIONAL KOMBINASI EKSTRAK DAUN TIN (Ficus carica L.) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc.) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI D-GALAKTOSA.
(C) xiv + 93 halaman; 9 tabel; 8 gambar; 24 lampiran.
(D) Kata kunci: Daun tin (Ficus carica L.), jahe merah (Zingiber officinale Rosc.), antioksidan, antiaging, d-galaktosa, MDA, SOD.
(E) Daun tin (Ficus carica L.) dan jahe merah (Zingiber officinale Rosc.) mengandung senyawa flavonoid dan polifenol yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan, sehingga dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang menyebabkan penuaan sel (antiaging). Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui aktivitas antiaging minuman fungsional kombinasi ekstrak daun tin dan jahe merah berdasarkan kadar MDA, aktivitas enzim SOD, dan indeks organ pada mencit yang diinduksi d-galaktosa. Pengujian ini dilakukan dengan cara membagi 25 ekor mencit menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok I (normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (dosis 195 mg/kg BB), kelompok IV (dosis 390 mg/kg BB), dan kelompok V (dosis 780 mg/kg BB). Parameter yang dilihat adalah kadar MDA yang diukur menggunakan metode TBARS (Thiobarbituric Acid Reactive Substance), aktivitas enzim SOD yang diukur menggunakan metode adrenokrom, dan indeks organ mencit yang selanjutnya diuji secara statistik (ANVA satu arah). Hasil pengukuran kadar MDA plasma mencit kelompok I, II, III, IV, dan V pada hari ke-43 berturut-turut adalah 0,1545+0,0039 nmol/mL; 0,6396+0,0087 nmol/mL; 0,5055+0,0076 nmol/mL; 0,3737+0,0154 nmol/mL; 0,3299+0,0112 nmol/mL, sedangkan aktivitas enzim SOD berturut-turut adalah 197,988+0,67; 115,364+2,0154; 155,08+1,1116; 162,256+0,8675; 167,336+0,8131. Minuman fungsional kombinasi ekstrak daun tin dan jahe merah dosis 780 mg/kg BB memiliki aktivitas antiaging dilihat dari penurunan kadar MDA plasma, peningkatan aktivitas enzim SOD, dan tidak mempengaruhi indeks organ hati, jantung, dan ginjal mencit yang diinduksi d-galaktosa.
(F) Daftar rujukan: 39 buah (1983-2018)
(G) Prof. Dr. Syamsudin, M.Biomed., Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain