Text
“AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAN EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP BAKTERI PATOGEN”
ABSTRAK
(A). NABILA HAIFA (2013210154)
(B). “AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAN EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP BAKTERI PATOGEN”
(C). ix + 57 halaman; 7 tabel; 4 gambar; 12 lampiran
(D). Kata kunci : Kelor, moringa oleifera, antibakteri
(E). Kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang memiliki kandungan dan manfaat diseluruh bagian tanamannya terutama bagian daun. Menurut jurnal penelitian sebelumnya pengembangan budidaya yang relatif mudah menjadikan kelor banyak diteliti kandungan dan manfaat. Salah satu manfaat Kelor yaitu sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun Kelor dengan perbedaan polaritas pelarut yaitu polar (etanol 70%) dan semi polar (etil asetat) terhadap bakteri uji Gram positif (Staphylococcus aureus/S.a, Staphylococcus epidermidis/S.e, Micrococcus luteus/M.l) dan Gram negatif (Salmonella typhi/S.t, Escherichia coli/E.c, Bordetella bronchiseptica/B.b, Pseudomonas aeuroginosa/P.a, Klabsiella pneumonia/P.a). Ekstrak kental didapatkan dari proses ekstraksi maserasi daun kering. Ekstrak kental dan serbuk simplisia kering dilakukan penapisan fitokimia untuk melihat kandungan metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, minyak atsiri dan kumarin. Uji jumlah cemaran mikroba ekstrak didapatkan hasil etanol 70% 3.5 x 103 cfu/mL, dan etil asetat 2.62 x103 cfu/mL berdasarkan United states pharmacopeia memenuhi syarat
Tidak tersedia versi lain