Text
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) DAN PAKAN PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) TERHADAP KADAR MDA PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN
ABSTRAK
(A) NILA MARSYA NUR AZMI (2013210163)
(B) EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) DAN PAKAN PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) TERHADAP KADAR MDA PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN
(C) xv + 84 halaman ; 6 tabel ; 4 gambar ; 30 lampiran
(D) Kata Kunci : Diabetes, Aloksan, Antioksidan, Radikal bebas, Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.), Tepung Porang (Amorphophallus muelleri Blume), Malondialdehida (MDA)
(E) Diabetes merupakan kelompok penyakit metabolik dengan komponen stres oksidatif, dimana terjadi produksi radikal bebas yang melebihi kemampuan antioksidan tubuh dalam meredamnya sehingga diperlukan asupan makanan yang banyak mengandung antioksidan. Tanaman kelor (Moringa oleifera Lam.) mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai sumber makanan yang mampu meningkatkan kapasitas antioksidan di dalam tubuh. Penderita diabetes juga perlu menjaga kestabilan glukosa darah, salah satunya dengan cara mengkonsumsi makanan yang mempunyai indeks glikemik yang rendah. Porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan salah satu tanaman yang mengandung indeks glikemik rendah yang dapat digunakan sebagai pangan fungsional penderita diabetes, untuk itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan mendapatkan aktivitas antioksidan dari tanaman kelor dan porang yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional bagi penderita diabetes mellitus. Penelitian ini melakukan pengukuran aktivitas ekstrak daun kelor dan pakan porang pada mencit yang diinduksi aloksan dengan menggunakan metode TBARS yang diukur menggunakan spektrofotometri UV-VIS. Kadar MDA plasma yang diperoleh setelah 14 hari perlakuan kelompok normal sebesar 0,0604 ± 0,0101 nmol/mL, kelompok kontrol negatif sebesar 0,5078 ± 0,0348 nmol/mL, kelompok kontrol positif vitamin C sebesar 0,1771 ± 0,0371 nmol/mL, kelompok perlakuan pakan porang sebesar 0,2237 ± 0,0273 nmol/mL, kelompok perlakuan ekstrak daun kelor sebesar 0,1577 ± 0,0108 nmol/mL dan kelompok perlakuan kombinasi sebesar 0,1253 ± 0,0204 nmol/mL. Kesimpulan, pakan porang, ekstrak daun kelor, serta kombinasi antara pakan porang dan ekstrak daun kelor dapat menurunkan kadar MDA mencit yang diinduksi aloksan.
(F) Daftar Pustaka : 47 (2001-2015)
(G) Dr. Dian Ratih L., M.Biomed., Apt
Dr. Yati Sumiyati, M.Kes., Apt
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain