Text
UJI EFEK ANTI-INFLAMASI DAN ANALGESIK DARI EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni Bl.) SECARA IN VIVO
ABSTRAK
(A) BEATRIX MELANI EVANGELIA
(B) UJI EFEK ANTI-INFLAMASI DAN ANALGESIK DARI EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni Bl.) SECARA IN VIVO
(C) xiv + 109 Halaman; 18 Tabel; 7 Gambar; 18 Lampiran
(D) Kata kunci: Anti-inflamasi, Analgesik, Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni Bl.)
(E) Kayu manis diketahui mengandung senyawa-senyawa yang berkhasiat sebagai anti-inflamasi dan analgesik. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui efek anti-inflamasi dan analgesik dari ekstrak etanol 70% kulit batang kayu manis secara in vivo. Pengujian anti-inflamasi menggunakan metode winter dan hewan uji tikus. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif yang hanya diberi aquadest, kontrol positif yang diberi natrium diklofenak 8,2595 mg/200 g BB tikus, dan 3 kelompok ekstrak dengan dosis 300 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB. Pada uji analgesik, digunakan metode siegmund dengan hewan uji mencit. Mencit dibagi ke dalam 5 kelompok yaitu kontrol negatif yang hanya diberi aquadest, kontrol positif yang diberi natrium diklofenak 0,1193 mg/20 g BB mencit, dan 3 kelompok ekstrak dengan dosis 300 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB. Berdasarkan hasil pengujian statistik, diperoleh bahwa ekstrak etanol 70% kulit batang kayu manis memiliki aktivitas anti-inflamasi dan analgesik. Aktivitas dari ketiga dosis ekstrak ini memiliki aktivitas anti-inflamasi dan analgesik yang lebih rendah dibandingkan natrium diklofenak. Dari hasil pengujian juga didapat bahwa peningkatan dosis tidak memberikan peningkatan efektivitas anti-inflamasi dan analgesik.
(F) Daftar Pustaka: 37 buah (1980 – 2017)
(G) Ni Made Dwi Sandhiutami, S.Si., M.Kes., Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain