Text
KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSOPOLISAKARIDA Lactobacillus plantarum PADA SEL DARAH DOMBA DIINDUKSI TERTIER – BUTIL HIDROPEROKSIDA (t-BHP)
ABSTRAK
(A). YUYUN MEILINA (2013210270)
(B). KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
EKSOPOLISAKARIDA Lactobacillus plantarum PADA SEL DARAH DOMBA DIINDUKSI TERTIER – BUTIL HIDROPEROKSIDA (t-BHP)
(C). xviii+118 halaman; 10 tabel; 9 gambar; 39 lampiran
(D). Kata kunci: Eksopolisakarida, Lactobacillus plantarum, antioksidan,
sel darah domba, t-BHP
(E). Antioksidan eksogen dapat dihasilkan secara sintetik. Namun senyawa sintetik tersebut bersifat karsinogenik. Senyawa yang diharapkan memiliki aktivitas antioksidan non-karsinogenik adalah eksopolisakarida (EPS). Salah satu penghasil EPS yang berpotensi sebagai antioksidan adalah bakteri Lactobacillus plantarum yang merupakan golongan bakteri asam laktat (BAL). Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi jenis monomer dari EPS yang dihasilkan oleh Lactobacillus plantarum dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan baku pembanding glukosa dan manosa serta menguji aktivitas antioksidan EPS secara in vitro terhadap sel darah domba yang mengalami stres oksidatif akibat induksi dengan t-BHP. Aktivitas antioksidan EPS ditetapkan dengan tiga parameter uji, yaitu pengukuran kadar malondialdehid (MDA) menggunakan metode uji thiobarbituric acid reactive substances (TBARS), pengukuran aktivitas katalase dilakukan dengan menggunakan larutan peroksida dalam pelarut buffer fosfat, dan pengukuran aktivitas superoksida dismutase (SOD) menggunakan metode adenochrome assay. Hasil karakterisasi EPS dengan KCKT menunjukkan bahwa monomer penyusun sampel tersebut adalah glukosa melalui pengamatan waktu retensi sampel sebesar 5.205 menit yang mendekati dengan waktu retensi BP glukosa (5.339 menit) tetapi tidak mendekati waktu retensi BP manosa (5.691 menit). Pengukuran aktivitas antioksidan berdasarkan variasi konsentrasi EPS sebesar 10, 20, dan 40 μg/mL. Hasil pengukuran aktivitas MDA antara 8,0-10,5 nmol/mL. Hasil pengukuran aktivitas SOD antara 12,0-20,0 unit/mL. Hasil pengukuran aktivitas katalase antara 350,0-500,0 unit/mL. Uji statistik menunjukkan pemberian EPS terhadap sel darah domba yang mengalami stres oksidatif dapat menurunkan kadar MDA serta meningkatkan aktivitas SOD dan katalase. Hal ini membuktikan EPS dengan monomer penyusun berupa glukosa memiliki aktivitas antioksidan.
(F). Daftar pustaka: 45 (1991-2017)
(G). Dr. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt; Dra. Kusmiati, M.Si
(H). 2017
Tidak tersedia versi lain