Text
PERBANDINGAN PENGGUNAAN EFAVIRENZ DAN NEVIRAPINE TERHADAP KOLESTEROL LDL PASIEN HIV/AIDS DI RSUPN Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO
ABSTRAK
(A) RIFKA ANNISA (2013210203)
(B) PERBANDINGAN PENGGUNAAN EFAVIRENZ DAN NEVIRAPINE TERHADAP KOLESTEROL LDL PASIEN HIV/AIDS DI RSUPN Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO
(C) xi + 71 Halaman ; 13 tabel; 3 gambar; 9 lampiran
(D) Kata kunci: HIV/AIDS, efavirenz, nevirapine, kolesterol LDL, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
(E) AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih (limfosit), sehingga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh. Tata laksana utama untuk mengatasi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) melalui pemberian antiretroviral (ARV), salah satunya efavirenz dan nevirapine. Gangguan metabolik merupakan kondisi yang sering ditemukan pada ODHA. Khususnya bagi yang menggunakan ARV lini pertama, seperti efavirenz dan nevirapine. Terkait kondisi tersebut, maka dilakukan penelitian untuk menilai kolesterol LDL ODHA yang menggunakan ARV lini pertama, khususnya efavirenz dan nevirapine di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Penelitian dilakukan secara prospektif menggunakan desain comparative study untuk membandingkan kolesterol LDL antara keduanya. Peserta penelitian adalah pasien HIV/AIDS yang memenuhi kriteria penelitian. Setelah dilakukan analisis, pasien yang menggunakan efavirenz memiliki rata-rata kolesterol LDL sebesar 142,31 mg/dL, dan nevirapine 126,83 mg/dL. Memperlihatkan pasien yang menjalani terapi ARV lini pertama memiliki kolesterol LDL yang tinggi, khususnya efavirenz memiliki kolesterol LDL lebih tinggi dibandingkan nevirapine. Namun, perbedaan tersebut tidak berbeda bermakna secara statistik, dengan nilai P= 0,119.
(F) Daftar pustaka: 35 buah (2000-2015)
(G) Dr. Yusi Anggriani, M.Kes., Apt, DR. dr. Evy Yunihastuti, SpPD., KAI
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain