Text
RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIEMETIK PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP FATMAWATI TAHUN 2016
ABSTRAK
(A) DESY PRASETIYAWATI (2010210067)
(B) RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIEMETIK PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP FATMAWATI TAHUN 2016
(C) ix + 74halaman; 10tabel;1 gambar; 4 lampiran
(D) Kata Kunci: kanker payudara, kemoterapi, mual, antiemetik,RSUP Fatmawati.
(E) Kemoterapi pada pasien kanker payudara dapat menyebabkan efek samping yang merugikan seperti mual dan muntah. Chemotherapy Induced Nausea Vomitting (CINV) merupakan efek samping yang sering terjadi dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker yang melakukan kemoterapi. Untuk mengatasi efek samping tersebut, maka diberikan terapi antiemetik sebelum pelaksanaan kemoterapi. Ketepatan dalam pemberian obat antiemetik akan meningkatkan keamanan dan efektifitas penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan antiemetik pada pengobatan kanker payudara di RSUP Fatmawati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif denganpengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian yang digunakan adalah pasien rawat jalan selama tahun 2016 yang menderita kanker payudaradan menggunakan antiemetik. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 82 pasien.Data yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk tabel untuk mengetahui penggunaan antiemetik pasien kanker payudara. Penggunaan antiemetik dievaluasi berdasarkan ketepatan indikasi, ketepatan penderita, ketepatan obat, dan ketepatan dosis dan membandingkan hasil penelitian dengan standar National Comprehensive Canver Network (NCCN)2016. Hasil penelitian yaitu pasien yang paling rentan menderita kanker payudara pada usia 41-50 tahun sebesar 47,56%. Efek samping yang paling sering dialami oleh penderita kanker payudara akibat kemoterapi adalah mual yaitu sebanyak20,53%. Distribusi obat antiemetik yangdigunakan penderita kanker payudara adalah kombinasi ondansetron dan deksametason 100%. Penggunaan antiemetik di RSUP Fatmawatiketepatan indikasi belum sesuai dengan persentase 52,44%,ketepatan penderita 100%,ketepatan obat belum sesuai dengan persentase 50,00%, dan ketepatan dosis 100%.
(F) Daftar rujukan: buah (1992 – 2017)
(G) Sesilia Andriani Keban, M.Si., Apt.; Dra. AlfinaRianti, M.Pharm., Apt.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain