Text
PENETAPANMUTU EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DAN UJI ANTIDIABETES PADA TIKUS YANG DIINDUKSI KOMBINASI PAKAN TINGGI LEMAK DAN STREPTOZOTOCIN
ABSTRAK
(A) KARTIKA PUTRI RAHADINI(2013210113)
(B) PENETAPANMUTU EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DAN UJI ANTIDIABETES PADA TIKUS YANG DIINDUKSI KOMBINASI PAKAN TINGGI LEMAK DAN STREPTOZOTOCIN
(C) xiii + 110 halaman; 22 tabel; 9 gambar; 23 lampiran
(D) Kata kunci : Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis, diabetes, kadar glukosa darah, streptozotocin, pakan tinggi lemak.
(E) Secara empiris daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) diketahui dapat menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya yaitu efeknya dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah. Sebelum dilakukan pengujian secara in vivo, ekstrak etanol daun binahong terlebih dahulu dilakukan standarisasi mutu ekstrak yang meliputi parameter mutu spesifik dan non-spesifik. Pada pengujian in vivo, tikus dikelompokkan menjadi enam kelompok. Kelompok kontrol normal tidak diinduksi streptozotocin dan diberi pakan standar serta larutan CMC secara oral. Kelompok lainnya merupakan kelompok hiperglikemia yang setelah diberi pakan tinggi lemak selama 50 hari lalu diinduksi dengan streptozotocin 30 mg/kg BB secara intraperitoneal dan masing-masing diberi larutan CMC (kontrol negatif), metformin (kontrol positif), ekstrak binahong dosis 187,5 mg/kg BB (dosis uji 1), dosis 375 mg/kg BB (dosis uji 2), dosis 750 mg/kg BB (dosis uji 3). Pengujian diberikan secara oral selama 21 hari, kemudian dilakukan pengukuran kadar glukosa darah puasa pada hari ke-4, 7, 10, 14, 21. Hasil uji Kruskall-Wallis dan Mann Whitney (P < 0,05) menunjukan bahwa ketiga dosis uji ekstrak mempunya3i perbedaan bermakna dengan kontrol negatif dalam menurunkan KGDP. Dan pada dosis uji 1 mempunyai persen penurunan yang lebih tinggi pada hari ke 21 yaitu sebesar 67,67%. Berdasarkan hasil penapisan fitokimia diketahui bahwa ekstrak etanol dari daun binahong mengandung metabolit sekunder flavonoid, steroid/ triterpenoid dan saponin serta kandungan flavonoid total sebesar 5,05%, flavonoid inilah yang diduga berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah.
(F) Daftar rujukan: 35 buah (1996 - 2017)
(G) Prof. DrWahonoSumaryono, Apt; Dr. Sri Ningsih Apt
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain