Text
AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA PAKAN PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) DAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) PADA MENCIT DIABETES ALOKSAN
ABSTRAK
A. RISTI FATHUL JANNAH (2013210213)
B. AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA PAKAN PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) DAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) PADA MENCIT DIABETES ALOKSAN
C. xiv + 89 halaman; 15 tabel; 5 gambar; 27 lampiran
D. Kata Kunci : Aloksan, tepung porang (Amorphophallus muelleri Blume), daun kelor (Moringa oleifera Lam.), diabetes, kolesterol, trigliserida.
E. Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Gangguan metabolisme lipid yang sering dijumpai pada penderita DM berupa hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia. Tepung porang (Amorphophallus muelleri Blume) mengandung kadar glukomanan tinggi sehingga potensial dikembangkan sebagai bahan tambahan pangan fungsional dan dapat memberi efek hipolipidemik. Pemberian makanan dalam bentuk kombinasi akan memberikan nilai tambah karena nutrisi semakin lengkap. Kelor (Moringa oleifera Lam.) terutama daunnya, mengandung antioksidan yaitu quercetin dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperlipidemia pakan porang dan ekstrak etanol 70% daun kelor pada mencit diabetes yang diinduksi aloksan dosis 180 mg/kg BB. Sebanyak 30 ekor mencit dibagi dalam 6 kelompok yang terdiri dari kontrol normal, kontrol negatif (mencit diabetes), kontrol positif (fenofibrat dosis 26 mg/kg BB), pakan porang 5 gram/hari dalam bentuk pelet, ekstrak etanol 70% daun kelor dosis 420 mg/kg BB dan kombinasi keduanya. Setelah 14 hari perlakuan pemberian pakan porang, ekstrak kelor, kombinasi dan kontrol positif dapat menurunkan kadar kolesterol total berturut-turut sebesar 33,39%, 21,86%, 29,86% dan 33,26%. Setelah 14 hari perlakuan pemberian pakan porang, ekstrak kelor, kombinasi dan kontrol positif dapat menurunkan kadar trigliserida berturut-turut sebesar 59,98%, 41,39%, 54,63% dan 56,62%. Dapat disimpulkan bahwa penurunan kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih baik dari ketiga kelompok perlakuan adalah kelompok pakan porang.
F. Daftar rujukan : 54 buah ( 1987 – 2016 )
G. Dr. Dian Ratih L., M.Biomed., Apt. ; Dr. Yati Sumiyati, M.Kes., Apt.
H. 2017
Tidak tersedia versi lain