Text
ISOLASI DAN PENGARUH IRRADIASI GAMMA TERHADAP KARAKTERISTIK KOLAGEN DARI SISIK IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer, Bloch)
ABSTRAK
(A) TUBAGUS ADHIT DWISAPTA NUGRAHA (2012210270)
(B) ISOLASI DAN PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP
KARAKTERISTIK KOLAGEN DARI SISIK IKAN KAKAP PUTIH
(Lates calcarifer, Bloch)
(C) xii + 65 Halaman ; 9 tabel; 14 gambar; 27 lampiran
(D) Kata kunci: Sisik ikan, kakap putih, Kolagen, Iradiasi gamma.
(E) Kolagen merupakan salah satu senyawa protein yang sangat diperlukan di
bidang farmasi dan kesehatan. Salah satu sumber kolagen yang potensial
adalah sisik ikan yang merupakan limbah industri perikanan. Pada
penelitian initelah dilakukan isolasi kolagen dari sisik ikan kakap putih
(Lates calcarifer, Bloch). Sisik ikan dicuci dan dihilangkan lemaknya
dengan perendaman dalam larutan NaOH 0,5N selama 24 jam. Sisik ikan
bebas lemak direndam kembali dalam NaOH 0,5N selama 7 hari untuk
melunakan sisik ikan hingga didapatkan bentuk seperti bubur,
laludikeringkan hingga membentuk serbuk. Serbuk sisik ikan tersebut
diekstraksi menggunakan larutan asam asetat dengan variasi konsentrasi
0,5; 1,0dan 1,5N. Kolagen hasil isolasi diiradiasi dengansinargamma pada
dosis 5, 10, dan 15 kGy. Kolagen hasil iradiasi dikarakterisasi secara
organoleptik dan sifat fisika-kimianya secara spektrofotometri inframerah(
FTIR), spektrofotometriUV-Vis, differential scanning calorimetry
(DSC), kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Hasil evaluasi
menunjukkan bahwa isolasi dengan rendemen tertinggi (72,78%) adalah
dengan menggunakan larutan asam asetat 1,5N. Selain itu, iradiasi gamma
hingga 15kGy tidak menyebabkan perubahan organoleptik serta pola
spektra FTIR dan suhu dekomposisi (DSC), tetapi peningkatan dosis
iradiasi menyebabkan peningkatan serapan pada panjang gelombang
229,5nm.
(F) Daftar rujukan: 32 buah (1988-2015)
(G) Dr.Prih,M.Sc,Apt. ; Drs.Erizal.,APU
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain