Text
UJI TOKSISITAS AKUT TERHADAP EMBRIO IKAN ZEBRA DAN SUBAKUT TERHADAP MENCIT DARI EKSTRAK ETANOL 70% BUAH PARE (Memordica charantia L.)
ABSTRAK
(A) SANDI RICARDO (2013210223)
(B) UJI TOKSISITAS AKUT TERHADAP EMBRIO IKAN ZEBRA DAN
SUBAKUT TERHADAP MENCIT EKSTRAK ETANOL 70% DARI BUAH
PARE (Momordica charantia L)
(C) xv+ 41 halaman; 5 tabel; 11 Gambar; 13 Lampiran
(D) Kata kunci: Toksisitas akut, Teratogenik, Subakut, Ekstrak Etanol 70%
Momordica charantia L
(E) Ekstrak etanol 70% buah pare Momordica charantia L memiliki aktivitas
antiplasmodium. Obat-obatan antiplasmodium yang diberikan dalam jangka
panjang diduga memiliki efek yang negatif. Berdasarkan hal tersebut untuk
mengetahui keamanan dari ekstrak, maka dilakukan penelitian tentang uji toksisitas
akut dan subakut. Uji toksisitas akut dilakukan dengan mengunakan embrio ikan
zebra sebagai hewan uji sedangkan uji toksisitas subakut menggunakan mencit
sebagai hewan uji. Pada uji toksisitas akut, konsentrasi yang digunakan adalah 100
bpj, 200 bpj, 400 bpj, 800 bpj, dan 1600 bpj. Pengamatan dilakukan selama 96 jam
pasca fertilisasi serta evaluasi berupa LC50 dan jenis malformasi mayor. Uji
toksisitas subakut dilakukan pada mencit dan ekstrak diberikan secara oral dengan
dosis 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB setiap hari selama 30 hari. Kelompok
kontrol diberikan 0.25 mL aquadest. Pengamatan dilakukan setiap 5 hari serta
evaluasi berupa peningkatan berat badan dan perubahan histopatologi hati dan
ginjal. Hasil dari uji toksisitas akut menunjukkan nilai LC50 sebesar 128.792 bpj
dan terjadi malformasi mayor pada sumbu tubuh dan kantung kuning telur. Hasil
dari uji toksisitas subakut menunjukkan peningkatan berat badan yang normal
dengan perubahan histopatologi yang ringan. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak
etanol 70% buah pare tidak toksik.
(F) Daftar rujukan: 36 buah (1995-2016)
(G) Prof. Dr. Syamsudin, M.Biomed.,Apt.; drh.Kusdiantoro Mohamad,M.Si.,PAVet
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain