Text
Pengembangan Metode Penetapan Kadar Pseudoefedrin Hidroklorida Dan Loratadin Dalam Kapsul Lepas Lambat Secara Spektrofotometri Ultraviolet
ABSTRAKrn(A) YANTI (2007210229)rn(B) PENGEMBANGAN METODE PENETAPAN KADAR PSEUDOEFEDRIN HIDROKLORIDA DAN LORATADIN DALAM KAPSUL LEPAS LAMBAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET SIMULTANrn(C) xiv + 80 halaman; 23 tabel ; 25 gambar ; 14 lampiran.rn(D) Kata kunci: Penetapan kadar, spektrofotometri simultan, pseudoefedrin hidroklorida, loratadinrn(E) Pseudoefedrin hidroklorida merupakan dekongestan nasal dan loratadin adalah antihistamin, kombinasi keduanya dapat meredakan dan menyembuhkan gejala influenza. Pada penelitian ini dilakukan analisis kuantitatif terhadap formulasi sediaan kapsul lepas lambat (sustained release) dengan menggunakan metode spektrofotometri ultraviolet secara simultan. Penetapan kadar pseudoefedrin hidroklorida dan loratadin dalam kapsul lepas lambat dilakukan dengan cara pelarutan selama 2 jam untuk melepaskan senyawa aktif dari matriks kapsul lepas lambat dengan pelarut asam klorida 0,2 N, kemudian serapan diukur pada panjang gelombang 257 nm dan 280 nm, yang merupakan panjang gelombang maksimum dari pseudoefedrin hidroklorida dan loratadin. Kadar masing-masing senyawa ditetapkan atas dasar hukum Lambert-Beer. Dengan metode tersebut diperoleh ketelitian dengan koefisien variasi pseudoefedrin hidroklorida sebesar 0,1036% – 0,5066% dan untuk loratadin 0,2650% – 0,4476%, dan ketepatan metode dengan uji t sebesar 1,2111 – 2,9344 untuk pseudoefedrin hidroklorida dan 1,1042 – 2,4722 untuk loratadin lebih kecil dari t tabel yaitu 4,604 pada derajat kebebasan 4 dan probabilitas 0,01.rn(F) Daftar rujukan: 14 (1982 – 2009)rn(G) Drs. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.
Tidak tersedia versi lain