Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS (DPPH) DAN UJI TOKSISITAS SECARA BSLT EKSTRAK PIGMEN KAROTENOID DARI MIKROALGA Porphyridium cruentum
ABSTRAKrn(A) PUSPITA SARIrn(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS (DPPH) DAN UJI TOKSISITAS SECARA BSLT EKSTRAK PIGMEN KAROTENOID DARI MIKROALGA Porphyridium cruentumrn(C) xi + 62 halaman , 4 tabel, 11 gambar, 8 lampiranrn(D) Kata kunci: Antioksidan, DPPH, BSLT, karotenoid, Porphyridium cruentumrn(E) Perkembangan zaman memicu berkembangnya berbagai penyakit yang diakibatkan oleh aktivitas manusia seperti asap rokok dan polusi lingkungan. Tanpa disadari didalam tubuh kita terbentuk radikal bebas secara terus menerus, oleh karena itu kita memerlukan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan meredam dampak negatifnya. Julyasih dkk menyebutkan bahwa karotenoid memiliki fungsi biologis yang sangat penting sebagai antioksidan, anti inflamasi, anti stress dan anti penuaan dini. Porphyridium cruentum adalah mikroalga merah bersel satu termasuk kelas Rhodophyceae yang menghasilkan pigmen karotenoid. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan ekstrak pigmen karotenoid dari Porphyridium cruentum dan mengetahui toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salina Leach. Ekstraksi pigmen karotenoid dilakukan menggunakan metode Tanticharoen menghasilkan ekstrak kental karotenoid, kemudian uji toksisitas dilakukan menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dengan nilai LC50 sebesar 47,92 bpj dan uji antioksidan dilakukan menggunakan metode peredaman radikal bebas (DPPH) dengan nilai IC50 sebesar 66,03 μg/mL. Berdasarkan nilai IC50 dan LC50 , ekstrak karotenoid Porphyridium cruentum memiliki aktivitas antikosidan kuat dan bersifat sedikit toksik.rn(F) Daftar rujukan : 36 buah (1982-2010)rn(G) Drs.Sudjaswadi Wiryowidagdo, Apt. ; Dra. Ni Wayan Sri Agustinirn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain